Jakarta-TAMBANG. Indonesia selama ini dikenal sebagai paru paru dunia karena kekayaan hutan yang dimilikinya. Oleh karenanya menjadi tugas banyak pihak untuk menjaga asset bangsa dan dunia ini agar tidak mengalami penyusutan.
Salah satu dilakukukan lewat pameran lingkungan hidup, khusunya terkait pengelolaan hutan lestari bertajuk Indogreen Forestry Expo 2015. Pembukannya dilaksanakan Rabu (15/4/15) oleh Staf Ahli Menteri Lingkungan HIdup dan Kehutanan Yeti Rusli. Kegiatan ini dilaksanakan di Jakarta Convention Centre (JCC).
Yeti Rusli dalam kesempatan itu mengatakan pameran ini bermanfaat untuk menunjukkan potensi alam milik Indonesia. ”Keberadaan hutan, bagaikan obat bagi dunia. Menjaga hutan hari ini, adalah warisan terbaik bagi anak cucu kita nanti,” demikian ungkap Yeti.
Indogreen Foresty Expo 2015, diikuti oleh 100 peserta. Mulai dari perusahaan perkebunan, hutan, Pemerintah daerah dan pihak terkait lainnya. Tampak beberapa perusahaan tambang yang hadir dan menjadi peserta pameran ini seperti PT Vale Indonesia,Tbk. Perusahaan tambang nikel. Kemudian ada juga dua BUMN di sektor pertambangan yakni PT Bukit Asam dan PT Aneka Tambang,Tbk. Juga ada perusahaan tambang emas yang memiliki konsesi tambang di Halmahera yakni PT Nusa Halmahera.
Kehaditan perusahaan tambang dalam kegiatan ini sebenarnya menunjukkan komitmen perusahaan tambang dalam memelihara kelestarian hutan. Selain itu juga menunjukkan komitmen perusahaan selain melakukan kegiatan ekplorasi dan eksploitasi bahan tambang namun reklamasi dan pemeliharaan lingkungan diutamakan.
