Jakarta,TAMBANG,- Perusahaan investasi dengan portofolio bisnis yang terdiversifikasi, PT Indika Energy Tbk. (INDY) bersama anak usahanya Kideco Jaya Agung (Kideco) dan
Indika Nature, melakukan kick-off dua program keberlanjutan. Dua program tersebut adalah program Cegah dan Tangani Stunting (Canting) Berkelanjutan, serta program penanaman dan rehabilitasi mangrove di Kabupaten Paser, Kalimantan Timur.
Kick-off kedua program ini dihadiri oleh dr. Fahmi Fadli, Bupati Kabupaten Paser; Eko Putro Sandjojo, Komisaris Independen Indika Energy; Azis Armand, Vice President Director dan Group CEO Indika Energy; Retina Rosabai, Direktur Indika Energy; Kurnia Ariawan, Direktur Utama Kideco; Doni Monardo, Advisor Indika Nature; dan Leonardus Herwindo, CEO Indika Nature.
Kedua program keberlanjutan ini dipilih melalui proses assessment, analisis data dan pertimbangan yang mendalam atas dampak dari pelaksanaan program. Keberlanjutan Indonesia dapat dicapai dengan beberapa faktor termasuk bumi yang lestari dan generasi penerus bangsa yang sehat, cerdas dan berbudi luhur, diimbangi dengan peningkatan kesejahteraan masyarakat.
“Keberlanjutan merupakan elemen inti dari hal-hal yang dilakukan Indika Energy Group, untuk memastikan kegiatan perusahaan dan inisiatif yang dilakukan berjalan selaras dengan keinginan kami untuk memberikan sumbangsih terhadap pembangunan Indonesia,” terang Vice President Director and Group CEO Indika Energy Azis Armand.
Program Canting (Cegah dan Tangani Stunting) Berkelanjutan Untuk mewujudkan Indonesia yang berkelanjutan, diperlukan generasi masa depan yang sehat dan cerdas.
Dilaksanakan di Posyandu Melati Putih, Desa Janju, Paser Kalimantan Timur, Indika Energy bersama Kideco meluncurkan program Canting Berkelanjutan.
“Stunting menjadi salah satu fokus dalam pembentukan kualitas sumber daya manusia, yang tidak hanya berdampak pada kondisi fisik namun juga kemampuan kognitif anak,” tutur Retina Rosabai.
Selaras dengan upaya Pemerintah dalam percepatan penurunan prevalensi stunting di Indonesia, Indika Energy dan Kideco akan fokus melakukan intervensi di 14 desa di Kabupaten Paser.
Sebelumnya pada Februari lalu, Indika Energy dan Kideco juga telah melakukan assessment stunting dengan melibatkan berbagai dinas-dinas Pemerintah dan para pemangku kepentingan lainnya termasuk Kepala Puskesmas, Kader Posyandu, serta penerima manfaat program Canting yang dilakukan Kideco saat ini.
Berdasarkan hasil assessment tersebut, Indika Energy bersama Kideco akan melakukan beberapa intervensi spesifik yang fokus pada area pengembangan kader, peningkatan nutrisi untuk ibu hamil, ibu menyusui, dan anak baduta (usia bawah dua tahun), peningkatan pengetahuan dan pembangunan infrastruktur kesehatan sehingga semakin memadai.
“Upaya menurunkan angka stunting perlu kolaborasi dan kerja sama dari berbagai pihak. Mewujudkan anak Indonesia yang bebas stunting menjadi salah satu faktor strategis penentu keberlanjutan generasi mendatang,” terang Retina Rosabai.
IMPACT, Indika Energy Mangrove Program in Action
Bersama dengan Indika Nature, Indika Energy pada 15 Maret 2023 menandatangani perjanjian kerja sama dengan Badan Restorasi Gambut dan Mangrove Indonesia (BRGM) untuk melakukan program penanaman dan percepatan rehabilitasi mangrove.
Penandatanganan dilakukan oleh Azis Armand, Vice President & Group CEO Indika Energy, dan Ayu Dewi Utari, Sekretaris BRGM. Ikut menyaksikan serta disaksikan oleh dr. Fahmi Fadli, Bupati Kabupaten Paser, Kalimantan Timur. Sebagai kegiatan simbolis kerja sama, pada hari yang sama juga dilakukan penanaman sekitar 300 bibit mangrove di Desa Lori, Kalimantan Timur.
“Mangrove adalah ekosistem pesisir yang penting, dan Indonesia adalah rumah bagi mangrove terluas di dunia. Kami melihat mangrove tidak hanya dapat memberikan dampak terhadap lingkungan namun secara terintegrasi dapat berpotensi untuk meningkatkan perekonomian dan sosial masyarakat setempat,” tutur Azis Armand.
Indika Energy telah lama berkomitmen untuk menanam kembali dan merestorasi area tempat perusahaan beroperasi. Di luar area operasional, bersama anak perusahaan dan mitra, Indika Energy telah menanam lebih dari 100 ribu pohon mangrove di seluruh Indonesia.
Melalui program IMPACT, Indika Energy mendukung upaya Pemerintah dalam penanaman dan rehabilitasi mangrove dalam skala yang lebih luas dan berkelanjutan menuju pencapaian netral karbon di Indonesia.
Indika Energy berencana untuk melaksanakan rehabilitasi mangrove di lahan seluas 250 Hektar (Ha) yang tersebar di 4 desa, yaitu Desa Lori, Desa Sungai Langir, Desa Tajur, dan Desa Pasir Mayang di Kabupaten Paser, Kalimantan Timur.
“Melalui program IMPACT (Indika Energy Mangrove Program in Action), Indika Energy berpartisipasi aktif dalam keberlanjutan rehabilitasi mangrove, tidak hanya memberikan solusi dalam menangani masalah lingkungan hidup, namun terintegrasi menjadi bagian dalam pengembangan masyarakat di kawasan mangrove,” tutur Azis Armand.
Selain penanaman dan rehabilitasi mangrove, melalui kerja sama ini nantinya juga akan dilakukan kegiatan pemberdayaan masyarakat di sekitar lokasi kegiatan melalui penguatan kelembagaan, serta peningkatan kapasitas sumber daya manusia agar mangrove yang ditanam tetap hidup berkelanjutan.