Jakarta, TAMBANG – PT Indika Energy memberikan dukungan finansial kepada Tim Indonesia yang akan berlaga di ajang AsIan Games 2018. Dukungan ini secara resmi dipublikasikan, melalui penandatanganan kerjasama antara Indika dengan Komite Olimpiade Indonesia (KOI), pada Kamis (28/6).
“Indika ingin bangkitkan Tim Indonesia. Salah satu dari empat pilar CSR (Corporate Social Responsibility) kami adalah olahraga. Perlu ada usaha agar olahraga menjadi part of our life. Saat ini orang sudah mulai bersepeda, berlari, dan lain-lain,” ungkap President Director Indika Energy, Arsjad Rasjid saat konferensi pers, Kamis (28/6).
Rasjid ingin industri olahraga nasional bisa berkembang. Hal ini seiring dengan melihat potensi terkini, yaitu mulai menjamurnya olahraga santai sebagai hobi, seperti bersepeda, lari, dan lainnya. Potensi ini diprediksi akan mendorong bisnis bidang olahraga di Indonesia.
“Kalau bicara olahraga tidak bisa dijauhkan dengan bisnis” beber Rasjid.
Di saat yang sama, hadir Ketua Umum Komite Olimpiade Indonesia (KOI), Erick Thohir, yang bersama-sama menandatangi perjanjian dukungan finansial untuk menyukseskan Asian Games 2018.
Soal jumlah sokongan dana, baik Rasjid atau Erick tak menyebut nominal pasti.
Di kesempatan itu, Erick menyinggung soal ambisinya dalam mendirikan Tim Indonesia. Dia ingin ada identitas baru dan resmi tentang olahraga Indonesia.
“Waktu 2012 di Olimpiade London, saya melihat kok negara lain warnanya sama promosinya sama. Kita di Indonesia belang-belang ada pakai hijau, merah, biru,” ujar Erick.
Maksudnya, dia agak riskan melihat cara publikasi identitas Indonesia yang selalu berubah-ubah di ajang olahraga internasional. Soal warna kontum saja warnanya rupa-rupa. Sementara negara lain selalu mengenakan kontum yang sama di setiap ajang. Bahkan di semua cabang olahraga, kostum mereka serupa.
“Kita mau ada simbol baru, banyak tokoh muda olahragawan yang new generation. Ini juga ajang PR (Public Relation), ada nasional branding,” ungkap pria yang pernah memiliki saham mayoritas klub raksasa Italia Inter Milan itu.
Rencananya, dalam waktu dekat ini akan dirilis Rumah Indonesia. Lokasinya berada di bilangan Kuningan, Jakarta. Rumah Indonesia akan digunakan untuk Nobar atau nonton bareng laga Tim Indonesia, jumpa fans, dan penyambutan atlet juara oleh menteri atau presiden.
