Beranda Mining Services Impor Cina Melemah, Banyak Kapal Menganggur

Impor Cina Melemah, Banyak Kapal Menganggur

Pengangkutan komoditi curah dengan kapal. Sumber foto: www.lcnews.com

Hong Kong, TAMBANG. DI lepas pantai deretan kepulauan Hong Kong, di ujung selatan wilayah ekonomi khusus di Cina itu, paling sedikit 10 kapal yang biasanya membawa berton-ton muatan batu bara, atau bijih besi, hanya terdiam, pekan lalu. Situasi seperti itu jarang terjadi di Hong Kong, salah satu kawasan bisnis paling sibuk di dunia.

 

Deretan kapal kosong ini mencerminkan situasi bisnis kapal muatan curah saat ini. Terlalu banyak kapal, dan kurang muatan. Para pengusaha kapal harus berjuang keras mengatasi situasi muram ini.

 

‘’Ini adalah situasi terburuk yang pernah saya lihat dalam dekade terakhir. Kami pernah dihantam berbagai badai, mulai dari krisis moneter Eropa, lemahnya harga komoditi, harga minyak yang rendah, hingga pelambatan ekonomi di Cina. Situasi saat ini yang paling menyedihkan,’’ kata Kaushik Neogy, manajer komersial Wallem Commercial Services di Hong Kong. Wallem adalah perusahaan penyedia jasa terpadu di bidang maritim, berdiri sejak 1903.

 

Bisnis pengangkutan merupakan cerminan situasi bisnis dunia. Situasinya turun naik. Sektor angkutan curah pun demikian.

 

Media Maritime Executive kemarin memberitakan, industri pengangkutan mendapat pukulan berat dengan hadirnya modal raksasa yang membeli kapal-kapal jumbo untuk angkutan barang dari dan menuju Cina. Di luar dugaan, pertumbuhan ekonomi Cina merosot, terendah dala 25 tahun terakhir. Kebutuhan untuk angkutan barang curah, seperti bijih besi, bauksit, dan batu bara, menurun drastis.

 

Indeks angkutan Baltic, yang mencerminkan tingkat pemakaian kapal serta harganya menunjukkan, sejak mencapai puncak pada Mei 2008, dengan nilai 11.793, indeksnya turun sekitar 98%. Ini tingkat terendah sejak adanya indeks Baltic dimulai pada 1985.

 

‘’Ini mungkin situasi paling buruk yang pernah saya alami sepanjang karier saya,’’ kata Tim Huxley, Kepala Eksekutif perusahaan pengangkutan maritim dari Hong Kong, Wah Kwong Maritime Transport Holdings. Huxley sudah menggeluti dunia perkapalan selama 30 tahun.

 

Di saat puncak, biaya sewa kapal curah bisa mencapai $185.000 per hari. Kini angkanya turun menjadi $4.000-6.000. Padahal biaya harian kapal curah mencapai $5.500-7.500. Banyak perusahaan pengangkutan laut yang kemudian gulung tikar.

 

Biaya sewa kapal itu kemungkinan belum bisa naik, karena masih rendahnya impor batu bara dan bijih besi oleh Cina. Impor batu bara tahun ini diperkirakan turun 8%, menjadi 152,1 juta ton. Pengangkutan batu bara untuk pembangkit listrik dan pabrik baja pernah mencapai 264,9 juta ton pada 2013.

 

Desember lalu, Cina mengimpor bijih besi 96,27 juta ton. Pada Desember turun menjadi 82,19 juta ton. Total volume impor pada 2015 mencapai 952 juta ton. Masih lama untuk menunggu volume sebesar ini terulang. Kapal-kapal besar pun masih harus bersabar antre menunggu di perairan Hong Kong.