Jakarta, TAMBANG – Indonesia Mining Association (IMA/API) menggelar acara IMA Award 2018. Kegiatan yang dihadiri Menteri Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) Ignasius Jonan dan Direktur Jenderal Mineral dan Batubara (Minerba) Bambang Gatot Aryono ini, dilakukan dengan tujuan mengapresiasi kinerja terbaik sektor pertambangan dalam beberapa aspek. Apresiasi tersebut diberikan dalam bentuk penghargaan.
“Pencapaian di sektor pertambangan mulai dari soal lingkungan, tenaga kerja, maupun kontribusi bagi negara patut diapresiasi. Ini semua merupakan bentuk komitmen dan hasil kerja keras perusahaan-perusahaan yang ada di sektor pertambangan,” ujar Ketua IMA Ido Hutabarat, Senin (17/12).
Salah satu kontribusi nyata adalah Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) yang tahun ini melampaui target. Sampai Akhir November 2018 realisasi PNBP sudah mencapai Rp42 triliun. Sementara di awal tahun, Pemerintah menargetkan PNBP sektor pertambangan sebesar Rp31,09 triliun. Tahun 2019 Pemerintah menetapkan target PNBP sektor pertambangan sebesar Rp41,82 triliun.
“IMA Award 2018 juga bertujuan memberikan motivasi pada semua pihak, agar meningkatkan kinerja masing-masing sehingga bisa memberi kontribusi lebih besar lagi bagi bangsa dan juga masyarakat,” tandas Ido.
Sementara Menteri ESDM Ignasius Jonan dalam sambutannya mengapresiasi pelaku usaha sektor pertambangan atas capaian beberapa hal.
“Saya berterima kasih karena tahun ini pembayaran PNBP melebihi target yang ditetapkan Pemerintah. Meski demikian sesuai masukan dari stakeholder terutama aparat penegak hukum bahwa proses penilaian, pungutan dan pembayaran PNBP bisa lebih akuntable,”kata Jonan.
Hal kedua yang juga mendapat perhatian Ignasius Jonan adalah terkait TKDN. “Untuk TKDN sebenarnya di sektor Minerba sudah bagus sekali. Dari laporan yang saya terima TKDN di sektor ini mencapai 76 persen. Untuk itu Pemerintah sampaikan terima kasih,” tandas Jonan.
IMA berharap penyelenggaraan IMA Award 2018 ini, akan mendorong kebangkitan industri pertambangan di Indonesia seiring dengan geliat pasar komoditas yang semakin membaik.
Berikut daftar perusahaan Pemenang IMA Award 2018. Pertama, kategori perusahaan dengan pembayar PNBP terbesar adalah PT Kaltim Prima Coal. Kedua, kategori perusahaan dengan pengelolaan lingkungan terbaik adalah PT Kaltim Prima Coal (Batu bara) dan PT Aneka Tambang (UBEP Pongkor-Mineral). Ketiga, perusahaan pengelola keselamatan pertambangan terbaik adalah PT Adaro Indonesia (Batu bara ) dan PT Vale Indonesia (Mineral).
Keempat, perusahaan dengan realisasi investasi terbaik berdasarkan RKAB adalah PT Indominco Mandiri (Batu Bara) dan PT Freeport Indonesia (Mineral). Kelima, perusahaan penyuplai batu bara tertinggi adalah PT Kideco Jaya Agung (PKP2B) dan PT Bukit Asam,Tbk (IUP). Keenam, perusahaan yang sudah berupaya menggunakan produk dalam negeri (TKDN) adalah PT Arutmin Indonesia (Batu bara) dan PT J Resources Bolaang Mongondow (Mineral). Ketujuh, kategori perusahaan yang menerapkan konservasi mineral ikutan terbaik adalah PT Timah,Tbk. Kedelapan, kategori perusahaan jasa pertambangan yang melakukan kaidah pertambangan terbaik adalah PT Pama Persada Nusantara.
Pada Jumat malam (15/12) itu, IMA juga menganugerahkan penghargaan tokoh pertambangan yang berkontribusi terbesar untuk sektor pertambangan kepada almarhum Dr Soetaryo Sigit.