Beranda Korporasi Hindari Fatality, Kontraktor Harus Patuhi Standar Keamanan Kerja

Hindari Fatality, Kontraktor Harus Patuhi Standar Keamanan Kerja

Kecelakaan Kerja di lokasi tambang PT Indexim Coalindo di Kutai Timur, Selasa dini hari (24/7) (Foto: Istimewa)

Sorowako, TAMBANG – Kecelakaan kerja di lokasi pertambangan, seperti yang terjadi di lokasi tambang PT Indexim Coalindo di Kutai Timur, Selasa dini hari (24/7), disayangkan banyak pihak. Untuk mencegah kecelakaan seperti itu, beberapa perusahaan pun sudah melakukan berbagai prosedur pengamanan yang harus dipatuhi oleh semua pekerja.

 

Program peningkatan keamanan bekerja juga dilakukan PT Vale Indonesia, salah satunya dengan melibatkan pihak kontraktor.  Direktur External Relations PT Vale Indonesia, Budi Handoko, menceritakan hal tersebut, menjawa pertanyaan upaya perusahaan mencegah terjadinya fatality.   Vale pun menerapkan program Contractor Safety Management System.

 

“Di lokasi Vale pernah mengalami kejadian fatality tapi itu sudah lama sekali. Dan dua terakhir yang saya ingat fatality terjad,i terkait dengan pihak kontraktor. Karenanya setelah itu, kita tingkatkan standar keamanan, tidak hanya untuk Vale tapi juga untuk kontraktor. Kita lakukan pembinaan, sharing best practice. Itu penting tidak hanya untuk Vale tapi juga kontraktor, hasilnya catatan safety meningkat,” kata Budi Handoko kepada tambang.co.id, di lokasi tambang Vale di Sorowako, Luwu Timur, Sulawesi Selatan, Rabu (25/7).

 

Kecelakaan yang pernah terjadi di berbagai perusahaan pertambangan, memang  kerap terjadi akibat perilaku dari pekerja yang tidak mematuhi aturan standar keamanan yang berlaku. Menanggapi itu, Budi menjelaskan, di Vale dicoba dikembangan program berkode INS 003 yang menekankan, penting bagi setiap orang bertanggung jawab para perilakunya.

 

Semua pekerja di Vale menurutnya, ditekankan harus mengetahui standar pekerjaan masing-masing, harus terlatih dan bertanggung jawab pada perilakunya. Hasilnya, Budi menjelaskan, ada perubahan paradigma yang diikuti hasil positif. Meningkatnya catatan keamanan PT Vale Indonesia.

 

“Pada April 2018, kita  merayakan rekor baru, satu tahun penuh tanpa kecelakaan serius yang menyebabkan orang kehilangan jam kerja. Sejak April 2017 – April 2018, dan berlanjut terus sampai bulan Juli ini,” pungkas Budi.

 

Sebelumnya, pada Selasa (24/7), terjadi fatality di lokasi tambang PT Indexim Coalindo. Dua dump truck coal mengalami tabrakan, mengakibatkan satu orang pekerja  meninggal dunia. Diketahi, kedua dump truck ini adalah miik mitra kerja PT Indexim Coalindo, yaitu PT KPP dan PT LPB.