Jakarta,TAMBANG, Perusahaan tambang PT Harum Energ,Tbk semakin serius menggarap tambang nikel. Setelah berhasil mengakuisisi satu tambang nikel di Australia, kini perusahaan yang selama ini bergerak di pertambangan batu bara membeli saham perusahaan smelter nikel.
Dalam Keterbukaan Informasi yang disampaikan kepada Bursa Efek Indonesia (BEI), emiten berkode saham HRUM ini lewat anak usahanya PT Tanito Harum Nickel telah membeli 256.603 saham baru milik PT Infei Metal Industry (IMI). Jumlah saham ini setara dengan 24,5 persen saham.
Perusahaan menggelontorkan dana sebesar USD68.600.000. Dana pembelian saham ini diperoleh dari fasilitas pinjaman sindikasi perbankan yang terdiri dari UOB Ltd, OCBC Ltd, DBS Bank Ltd dan PT Bank BTPN,Tbk. Transaksi tersebut sudah dilaksanakan pada 19 Februari 2021.
PT Infei Metal Industry (IMI) sendiri merupakan perusahaan smelter yang berbadan hukum Indonesia. Dijelaskan pula bahwa aksi korporaksi ini bertujuan untuk mengembangkan usaha hilir dari penambangan nikel guna mendapatkan nilai tambah.
Sebelumnya pada 28 Januari 2021 silam, PT Tanito Harum Nickel telah membeli 24,287 lembar saham milik Aquila Nickel Pte.Ltd dalam PT Position. Jumlah ini setara dengan 51% dari seluruh modal ditempatkan dalam PT Position. Dana yang dikeluarkan perusahaan sebesar USD80.325.000.
PT Position adalah perseroan terbatas yang didirikan berdasarkan hukum yang berlaku di Indonesia dan memiliki Izin Usaha Pertambangan nikel.