Beranda Korporasi Harga Migas Kritis, MedcoEnergi Tingkatkan Produksi

Harga Migas Kritis, MedcoEnergi Tingkatkan Produksi

Jakarta-TAMBANG. Di tengah kondisi pelemahan harga migas, PT Medco Energi Internasional Tbk (MedcoEnergi) berhasil tingkatkan volume produksi sepanjang kuartal I 2016 ini. Keberhasilan ini juga didukung dengan efisiensi biaya.

MedcoEnergi baru saja melaksanakan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) dan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB). Dalam rapat tersebut MedcoEnergi sepanjang kuartal I 2016 sukses memenuhi target operasional dan keuangan 2016.

Direktur Utama MedcoEnergi, Hilmi Panigoro mengatakan, hingga kuartal I 2016 MedcoEnergi telah memenuhi target. Di mana hingga Maret 2016, perseroan berhasil memproduksi migas sebesar 67,1 MBOEPD. Angka ini, lebih tinggi 34,5% dibandingkan dengan kuartal I di 2015 lalu.

Menurut dia, peningkatan produksi ini dipicu dari kontribusi tambahan volume produksi di lapangan gas Senoro-Toili yang menghasilkan 102,5 mmscfd gas yang mulai beroperasi pada Juni 2015.

Selain itu, MedcoEnergi juga telah melakukan pencapaian pengembangan operasi di sejumlah proyek utamanya, seperti di Lematang PSC, Sumatra Selatan, Perseroan telah memperoleh perpanjangan kontrak selama 10 tahun dan meningkatkan hak partisipasinya mencapai 100% setelah finalisasi akusisi Lundin.

Untuk proyek di Block A PSC, Aceh, lanjut Hilmi, Perseroan juga memberikan kontrak EPC (Engineering Procurement and Construction) sebagai fase pertama pengembangan proyek gas di sana kepada konsorsium PT JGC Indonesia dan PT Encona Inti Industri (JEC).

“Di luar itu, kami juga telah memasuki kesepakatan atas akuisisi hak partisipasi Japex Block A Ltd’s sebesar 16,67% di Blok A, Aceh. Setelah final, MedcoEnergi akan memegang 58,33% hak partisipasi di sana,” ungkapnya.

CEO MedcoEnergi, Roberto Lorato, mengaku senang dengan pencapaian yang berhasil di cetak perseroan di kuartal I 2016 ini. Dia berharap perseroan dapat terus menciptakan keberhasilan dalam menjalankan kegiatan usahanya untuk menjadi Perseroan yang lebih kuat dan kompetitif.

“Seperti kita ketahui, tahun 2015 merupakan tahun yang sulit tetapi kami telah mengawali tahun 2016 dengan sangat baik seperti yang terlihat pada laporan kinerja kuartal 1 Perseroan,” pungkasnya.