Jakarta – TAMBANG. Setelah bulan Januari, harga eceran Bahan Bakar Minyak (BBM) dapat berubah satu bulan sekali atau bahkan dua minggu sekali. Menteri Koordinator Perekonomian Sofyan Djalil mengaku akan mengkaji kembali durasi waktu penentuan harga BBM.
“Setelah bulan ini baru kita akan nilai kembali apakah tetap sebulan sekali atau dua minggu sekali,” kata Sofyan di Jakarta, Senin (12/1).
Menurut Sofyan, penyesuaian harga BBM akan lebih baik jika durasi waktunya lebih pendek.
“Lebih pendek lebih baik, supaya betul-betul mencerminkan harga keekonomisan,” kata dia.
Saat ini harga BBM memang diserahkan kepada harga keekonomisan minyak dunia. Sehingga, nantinya harga tersebut akan naik turun sesuai harga minyak dunia.
