Jakarta, TAMBANG – Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) menetapkan Harga Batu Bara Acuan bulan Agustus 2023 melalui Keputusan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Republik Indonesia Nomor: 245 .K/MB. 01/MEM .B/2023.
Dalam beleid tersebut, batu bara dengan GAR 6.322 dibandrol sebesar USD 179,90 per ton. Angka ini turun dari HBA Juli yang tercatat sebesar USD 191,60 per ton.
“HBA dalam kesetaraan nilai kalor 6.322 kcal/kg GAR, total moisture 12,26%, total Sulphur 0,66%, dan Ash 7,94 %,” demikian bunyi kepmen tersebut, dilansir Selasa (15/8).
Adapun HBA I dalam kesetaraan nilai kalor 5.300 kcal/kg GAR, total moisture 2I,32%, total Sulphur O,75%, dan Ash 6,O4% dipatok USD 84,75 per ton.
HBA II dalam kesetaraan nilai kalor 4.100 kcal/kg GAR, total moisture 35,73%, total Sulphur O,23%, dan Ash 3,9% senilai USD57,39 per ton.
HBA III dalam kesetaraan nilai kalor 3.400 kcal/kg GAR, total moisture 44,3O%, total Sulphur O,24%, dan Ash 3,88% dibandrol sebesar USD 3I,96 per ton.
HBA dibentuk dari rata-rata realisasi harga jual batu bara dua bulan sebelumnya dengan proporsi 70% dari realisasi harga satu bulan sebelumnya.
Di samping itu, pembentukan HBA diambil dari 30% realisasi harga dua bulan sebelumnya berdasarkan data realisasi penjualan batu bara yang disampaikan oleh Badan Usaha Pertambangan pada saat pemenuhan kewajiban pembayaran royalti batu bara.