Jakarta, TAMBANG – Sejalan dengan industri-industri di Australia yang berusaha meningkatkan kinerja sekaligus menurunkan rekam jejak karbon melalui konsumsi batu bara yang lebih sedikit, ENGIE – salah satu perusahaan listrik independen terkemuka di Australia – telah memilih GE Power Services (NYSE: GE) untuk memperbaharui peralatan pembangkit listrik berbahan bakar batu bara Loy Yang B berkapasitas 1.056 megawatt (MW) di Victoria, Australia. GE akan meng-upgrade dua turbin uap Hitachi milik ENGIE dengan target peningkatan kapasitas total sampai 84 MW dan mengurangi konsumsi bahan bakar hingga sekitar 5 persen untuk setiap MW yang dihasilkan.
Proses upgrade di Loy Yang B merupakan bagian dari proyek strategis rumah kaca ENGIE yang sedang berlangsung pada pembangkit listrik tersebut, dengan tujuan untuk meningkatkan fleksibilitas operasional sekaligus mengurangi intensitas efek rumah kaca.
Proyek ini selaras dengan inisiatif Australia untuk meningkatkan efisiensi dan mewujudkan operasional berkelanjutan pada pembangkit listrik berbahan bakar batubara Loy Yang B yang berada di Kawasan Victoria.
Menurut Anders Maltesen, general manager wilayah Asia Pasifik untuk GE Power Services, proyek stasiun Loy Yang B menandai untuk kali pertamanya di dunia, GE dipilih untuk meningkatkan kinerja turbin uap Hitachi. ā€¯Proyek ini mencerminkan pengakuan dunia terhadap kemampuan GE di sektor energi untuk meningkatkan kinerja pembangkit listrik, bahkan pada mesin-mesin pembangkit dari manufaktur lain setelah akuisisi Alstom Power pada tahun 2015″.
Menurut Laporan Estimasi Perkembangan Listrik Nasional 2016 dari Australian Energy Market Operator, operator energi dan sistem tenaga listrik independen Australia, konsumsi dari sektor manufaktur diperkirakan akan meningkat 6,4 persen selama 20 tahun ke depan dan konsumsi dari sektor bisnis lainnya – seperti komersial dan aplikasi industrial – diperkirakan akan meningkat sekitar 10,9 persen selama rentang waktu yang sama.
Dengan upgrade dari GE, total keluaran pembangkit diperkirakan akan bertambah menjadi 1.140 MW dan meningkatkan basis kapasitas listrik terpasang GE di Australia menjadi lebih dari 1 gigawatt.
Kesepakatan upgrade ini terwujudkan sebagai hasil hubungan jangka panjang antara kedua perusahaan.
Pembangkit listrik Loy Yang B berada di Latrobe Valley, sekitar 160 kilometer sebelah timur Melbourne. Proses upgrade GE diperkirakan akan selesai pada 2019 dan 2020.