Jakarta, TAMBANG – Nickel Industries Limited (NIC) menggandeng PT Sumber Energi Surya Nusantara (SESNA) untuk proyek PLTS berkapasitas 200 MWp dan penyimpanan baterai 20 MWh di Indonesia Morowali Industrial Park (IMIP), Morowali, Sulawesi Tengah.
Penandatanganan kerja sama ini dilakukan Managing Director NIC, Justin C Warner dam CEO SESNA Group, Rico Syah Alam di Jakarta, Rabu (4/10). PLTS tersebut nantinya digunakan untuk kebutuhan operasional smelter nikel NIC.
“Kami sangat senang mengumumkan penandatanganan Perjanjian Sewa Operasional dan Layanan (OLSA) yang mengikat dengan SESNA untuk implementasi Sistem Penyimpanan Energi Baterai (Battery Energy Storage System/BESS) 200MWp + 200MWh,” ucap Justin.
Dia menyatakan, proyek yang akan menjadi PLTS terbesar di Indonesia ini sebagai wujud komitmen NIC untuk mengedepankan energi baru terbarukan dalam operasional. Sejalan dengan program pemerintah menuju net zero emission pada tahun 2060.
“Ini akan menjadi salah satu proyek tenaga surya terbesar yang akan diimplementasikan di Indonesia hingga saat ini. Dan menunjukkan komitmen kami untuk menjadi yang terdepan dalam transisi menuju energi terbarukan di Indonesia serta mempelopori masa depan yang lebih berkelanjutan untuk industri pertambangan dan pengolahan di Indonesia,” imbuh dia.
Hal serupa diungkapkan Rico. Kata dia, sinergi ini menunjukkan formasi ideal dalam perihal bisnis, pemain lokal bisa berkolaborasi dengan produsen nikel global.
“Proyek ini menunjukkan kekuatan kolaborasi antara pemain global seperti Nickel Industries dan SESNA sebagai entitas bisnis lokal, yang menunjukkan bagaimana bersama-sama, kita dapat berkolaborasi dan mencapai tujuan yang monumental,” ungkap Rico.
Dia menuturkan, kerja sama serupa juga sudah dilakukan dengan NIC yaitu penyediaan PLTS berkapasitas 396 kWp dan 250 kWh Battery Energy Storage System (BESS) untuk kamp dan area perkantoran anak usaha NIC, PT Hengjaya Mineralindo.
SESNA adalah Perusahaan energi terbarukan yang fokus pada pengembangan energi surya terutama solar PV System dan layanan Engineering Procurement dam Construction (EPC). SESNA awalnya sebagai Perusahaan pengembang Independent Power Producer (IPP).
Saat ini, SESNA menawarkan spektrum layanan yang lebih luas dengan berbagai klien seperti PLN, Perusahaan Tambang, Komersial dan Industri.