Jakarta, TAMBANG – Penyedia Solusi pertambangan dan infrastruktur global, Orica menggandeng Borneo Orangutan Survival Foundation (BOSF) untuk melestarikan orangutan dan habitatnya di Samboja Lestari, Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur.
Kerja sama dilakukan lewat Orica Impact Fund (OIF) yang diresmikan pada 5 Maret 2024. Dengan sinergi ini, Orica dan BOSF memulai perjalanan kolaboratif dengan visi bersama untuk membangun masa depan berkelanjutan.
“Kemitraan ini melampaui tanggung jawab Perusahaan. adalah wujud komitmen kami untuk membuat perbedaan nyata dalam upaya konservasi dan dukungan terhadap komunitas lokal,” Country Director Orica Indonesia, Damien Marik dalam keterangannya, Kamis (7/3).
Damien menegaskan, kolaborasi lintas sektor ini bertujuan untuk menjaga ekosistem hutan hujan Indonesia dan memastikan habitat berkelanjutan terutama untuk orangutan dan satwa liar lainnya.
“Dengan dukungan dari Orica Impact Fund, kolaborasi dengan BOSF, keterlibatan perwakilan masyarakat dan personel Orica, dengan penuh sukacita kami sampaikan bahwa proyek luar biasa ini semakin mendukung upaya menjaga ekosistem hutan hujan Indonesia, memastikan habitat berkelanjutan bagi orangutan dan satwa liar lainnya untuk memberikan dukungan bagi generasi mendatang” tegasnya.
Manajer BOSF Regional Kalimantan Timur, Aldrianto Priadjati mengapresiasi dukungan Orica terhadap pelestarian orangutan dan habitatnya ini.
“Kami senang bermitra dengan Orica dalam misi kami untuk melindungi orangutan dan ekosistem mereka,” kata Priadjati.
“Kontribusi signifikan dari Orica melalui Orica Impact Fund memungkinkan kami untuk meningkatkan fasilitas rehabilitasi, memperluas upaya konservasi, dan pada akhirnya, memastikan masa depan yang lebih cerah bagi konservasi satwa di Kalimantan,” imbuhnya.
Dukungan dari Orica mencakup berbagai inisiatif yang ditujukan untuk rehabilitasi dan peningkatan Pusat Rehabilitasi Orangutan Samboja Lestari. Ini termasuk perbaikan fasilitas klinik dan pembangunan kandang rawat baru untuk orangutan dan beruang madu yang sakit.
Kandang-kandang rawat tersebut disesuaikan untuk mengakomodasi perilaku yang unik dari setiap spesies, dengan lantai yang ditinggikan untuk orangutan yang lebih banyak menghabiskan waktunya di atas pohon sebagai satwa arboreal, dan lantai rata tanah untuk beruang madu yang walau pandai memanjat, lebih menyukai bergerak di permukaan tanah.
Dukungan lainnya adalah pengadaan kendaraan bak terbuka, yang dimanfaatkan untuk mengangkut pakan buah bagi 75 beruang madu yang direhabilitasi di suaka beruang madu di kawasan Samboja Lestari. Dukungan logistik ini untuk memastikan kesejahteraan dan kecukupan pakan, serta memenuhi kebutuhan fisik dan perilaku para beruang madu.
Melalui kemitraan ini, Orica juga memberikan prioritas pada pelaksanaan program rehabilitasi lahan dan penghijauan hutan kembali di area seluas 5 hektar. Inisiatif ini bertujuan untuk mengembalikan ekosistem lokal dengan menanam berbagai jenis pohon dan buah-buahan endemik, demi melestarikan keanekaragaman hayati.
Proyek penanaman ini berhasil mengubah Samboja yang awalnya hutan semak belukar menjadi hutan sekunder.
Kolaborasi ini menegaskan komitmen Orica terhadap pengelolaan lingkungan dan pemberdayaan masyarakat. Melalui kemitraan dengan BOSF, Orica memberikan kontribusi yang berarti dan berkelanjutan terhadap upaya konservasi yang menegaskan komitmen kuat bagi pelestarian warisan alam Indonesia.