Beranda Tambang Today Evakuasi Longsor Tambang Liar, 8 Korban Tewas Ditemukan

Evakuasi Longsor Tambang Liar, 8 Korban Tewas Ditemukan

BOLAANG MONGONDOW  – Tim evakuasi korban penambangan liar di Desa Bakan, Lolayan, Bolaang Mongondow (Bolmong), Sulawesi Utara, mulai mengerahkan sejumlah alat berat, yaitu ekskavator, loader dan light tower. Alat berat diterjunkan lantaran kondisi tanah dan bebatuan tidak dapat ditembus dengan peralatan seadanya.

 

“Sesuai kesepakatan bersama dan dengan pertimbangan saat rapat koordinasi yang dipimpin oleh Deputi Operasi dan Kesiapsiagaan BNPP atau Basarnas, Bupati Bolmong dan Forkopimda, maka hari ini proses evakuasi korban longsor menggunakan alat berat,” ujar Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB, Sutopo Purwo Nugroho kepada tambang.co.id, Jumat (1/3).

 

Sebelumnya, tanah longsor terjadi di area Penambangan Tanpa Izin (PETI) Desa Bakan sekitar pukul 21.00 WITA, Selasa (26/2). Diperkirakan sebanyak 60 orang lebih, terjebak dalam longsoran material tanah dan bebatuan itu.

 

Kabar terkini, pukul 12.00 WITA, Jumat  (1/3), sebanyak 28 korban berhasil dievakuasi, di mana delapan orang dinyatakan tewas, dan 20 orang lainnya dalam kondisi selamat.

 

Adapun identitas korban selamat yang berjumlah 20 orang itu, adalah sebagaimana berikut :

  1. Deni Potabuga (31), Warga Kelurahan Genggulang, Kec. Kotamobagu Utara, Kotamobagu
  2. Sudarto Tulong (40), Warga Desa Mopusi, Kecamatan Lolayan, Kabupaten Bolmong.
  3. Pian Potabuga (42), Warga Kelurahan Genggulang, Kotamobagu Utara, Kotamobagu.
  4. Topan Potabuga (43), Warga Kelurahan Genggulang, Kecamatan Kotamobagu Utara, Kota Kotamobagu.
  5. Anas Sutiyo Nugroho (24) Warga Desa Bongkudai Kecamatan Modayag Barat Kabupaten Boltim.
  6. Mardianto Singosari (32), Warga Desa Bongkudai, Kecamatan Modayag Barat, Boltim
  7. Awal Mamonto (35), Warga Desa Mopusi, Kecamatan Lolayan, Kabupaten Bolmong.
  8. Haya Londa (35), Warga Desa Mopusi Kecamatan Lolayan, Kabupaten Bolmong.
  9. Nadin Simbala (25), Warga Desa Bilalang Kotamobagu Utara, Kota Kotamobagu.
  10. Langku Alikarang (38), Warga Desa Tanoyan Selatan, Kecamatan Lolayan, Kabupaten Bolmong.
  11. Risko Tampoi, warga Desa Mopusi, Kecamatan Lolayan, Bolmong.
  12. Uding Dotulong, warga Desa Mopusi, Kecamatan Lolayan, Kabupaten Bolmong.
  13. Toni Paputungan, warga Desa Mopusi, Kecamatan Lolayan, Kabupaten Bolmong.
  14. Heldi Mokoagow, warga Kelurahan Gogagoman, Kecamatan Kotamobagu Barat, Kotamobagu.
  15. Muin Andrease, warga Desa Solimandungan, Kecamatan Bolaang, Bolmong.
  16. Harson Mokoginta, warga Desa Tudu Aog, Kecamatan Passi, Bolmong.
  17. Fandi Modeong, warga Desa Mopait, Kecamatan Lolayan, Bolmong.
  18. Rusman Pobela, warga Desa Pangian, Kecamatan Passi, Bolmong.
  19. Rustam Golonggom, warga Desa Tudu Aog, Kecamatan Lolayan, Bolmong.
  20. Sapri Mokodompit, warga Desa Pontodon, Kecamatan Kotamobagu Utara, Kota Kotamobagu.

 

Sedangkan delapan orang korban meninggal dunia di antaranya :

  1. Rifai Mamonto (39), warga Kelurahan Genggulang, Kecamatan Kotamobagu Utara, Kota Kotamobagu
  2. Julfikran Makainda (16), warga Mataindo, Kecamatan Pinolosoian Tengah, Kabupaten Bolsel
  3. Erwin Paputungan (35), warga Desa Mopusi Selatan, Kecamatan Lolayan, Kabupaten Bolmong
  4. Waldi Tiwang, warga Desa Pangian, Kecamatan Passi Timur, Kabupaten Bolmong
  5. Muksa Mamonto, warga Desa Tanoyan Selatan, Kecamatan Lolayan, Kabupaten Bolmong
  6. Martoni Asiking warga Desa Mopusi, Kecamatan Lolayan, Kabupaten Bolmong
  7. Teddi Mokodompit, warga Desa Pontodon Timur, Kecamatan Kotamobagu Utara, Kota Kotamobagu
  8. Abdul Pitres Larene (44), Warga Bilalang III Kecamatan Bilalang, Bolmong

 

Saat ini, evakuasi dilakukan dengan dikordinir oleh Basarnas. Personil yang tergabung dalam operasi SAR Gabungan di antaranya BPBD Bolmong, BPBD Kotamobagu, Marinir, TNI, Polri, Pol PP,  PMI, Tagana, Rescue JRBM, Tim Medis / DVI Polda Sulut serta relawan.