Jakarta – TAMBANG. Untuk membiayai penyertaan modal PT Panca Amara Utama sebagai anak usaha, PT Surya Esa Perkasa Tbk (ESSA) mencari dana untuk mengembangkan anak usahanya. Perusahaan pun akan menerbitkan convertible bonds senilai US$ 35 juta.
“Sejalan dengan rencana perseroan mengmbangkan Panca Amara Utama, perseroan membutuhkan pendanaan,” ucap Direktur Utama ESSA Garibaldi Thohir, dalam keterbukaan informasi, Jumat, (5/12).
Panca Amara Utama yang merupakan perusahaan pengoperasian pabrik ammonia nantinya akan mendapatkan sebagian dari dana hasil convertible bonds tersebut. ESSA memiliki saham di Panca Amara sebesar 59,98%. Komposisinya, 10% dimiliki langsung dan 49,98% secara tidak langsung melalui PT Sepchem yang juga anak usaha ESSA.
ESSA yang bergerak di bidang industri pemurnian dan pengolahan gas alam ini memiliki saham Panca Amara sejak Juni 2011. Namun hingga kini, perusahaan tersebut belum beroperasi. Pada akhir September asetnya menjadi US$ 44,04 juta.
Ia menjelaskan bahwa perusahaan ingin mengembangkan anak usahanya yaitu Panca Amara Utama. Panca Amara Utama menjalani bisnis industri yang terdiri dari produksi, perdagangan dan ekstraksi bahan petrokimia, kimia, minyak pelumas, serta gas dan gas alam cair.
Rencananya, Panca Amara Utama akan mengembangkan proyek pembangunan, kepemilikan dan operasional untuk suatu pabrik yang akan memproduksi 660.000 TPA amonia di Kecamatan Banggai, Sulawesi Tengah. Pabrik tersebut memanfaatkan 55 MMSCFD gas dari ladang Senoro-Toili.