Beranda Tambang Today ESDM Tawarkan  4 Provinsi  Potensi Energi Panas Bumi

ESDM Tawarkan  4 Provinsi  Potensi Energi Panas Bumi

ilustrasi

Jakarta, TAMBANG – Kementerian ESDM melalui Dirjen Energi Baru Terbarukan dan Konservasi Energi (EBTKE) menawarkan Wilayah Penugasan Survey Pendahuluan dan Eksplorasi (WPSPE) panas bumi. Ada empat lokasi WPSPE yang ditawarkan, tersebar di Provinsi Aceh, Nusa Tenggara Barat (NTB), Sumatera Barat (Sumbar), dan Provinsi Gorontalo.

 

“Harapan kami dengan penawaran tersebut tentunya pengembangan panas bumi akan dapat  dipercepat implementasi nya,” ucap Direktur Panas Bumi Dirjen EBTKE, Ida N Finahari kepada tambang.co.id, Rabu (28/2).

 

Total cadangan daya di empat provinsi tersebut,  diperkirakan mencapai 316 MWe. Tersebar di beberapa titik,  di Provinsi Nangroe Aceh  Darussalam (NAD) dengan daya 160 MWe tersebar di Kabupaten Bener Meriah, Kabupaten Aceh Tengah, dan Kabupaten Aceh Utara.

 

Kemudian  di Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) dengan daya 65 MWe berada di Kabupaten Dompu dan Kabupaten Bima.  Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) dengan daya 66 MWe, berada di Kabupaten Pasaman dan Kabupaten Pasaman Barat. Terakhir Provinsi Gorontalo dengan daya 25 MWe, tersebar di Kabupaten Bone Bolango dan Kota Gorontalo.

 

Mengenai kontrak, Perjanjian Awal Transaksi (Pre Transaction Agreement/PTA) dengan PT PLN (Persero), Ida mengatakan,  akan dilakukan setelah eksplorasi selesai dan Izin Panas Bumi diterbitkan.

 

Pengalaman di bidang panas bumi menjadi salah satu kriteria peserta yang dapat mengikuti penawaran. Meski demikian, badan usaha yang bergerak di bidang energi panas bumi, hulu Migas, Minerba atau pembangkit tenaga listrik juga bisa ikut.

 

Penawaran melalui mekanisme kontes ini akan dilakukan selama sebulan terhitung sejak 27 Februari 2017. “Badan usaha yang nantinya mendapat penugasan, akan melaksanakan eksplorasi selama 3 tahun ke depan”, pungkas Ida.