Jakarta, TAMBANG – Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) melelang Wilayah Kerja Minyak dan Gas Bumi (WK Migas) dengan minimal bonus tanda tangan senilai USD13,4 Juta.
Mengenai rincian bonus tanda tangan, Wakil Menteri ESDM, Archandra Tahar memaparkan, 2 WK Migas memiliki nilai bonus USD750 ribu; WK Citarum dan WK North Kangean, lalu 1 WK Migas senilai USD400 ribu; WK GMB Sumbagsel, dan sisanya masing-masing memiliki nilai bonus sebesar USD500 ribu, seperti WK West Berau dan WK Cendrawasih Bay II.
Bonus tersebut diperoleh dari 26 WK migas yang ditawarkan, terdiri dari 24 WK Migas Konvensional dan 2 WK Migas Non Konvensional.
“Kemarin kita bilang 25 sampai 40 WK Migas akan dilelang pada pertengahan Februari. Kita tepati janji, 26 WK Migas kita lelang hari ini. Mudah-mudahan semuanya laku,” katanya di Ruang Sarulla Sekertariat ESDM kepada tambang.co.id, Senin (19/2).
Ada dua mekanisme penawaran yang diterapkan oleh ESDM dalam menjajakan 26 WK Migas tersebut, yaitu penawaran langsung dan penawaran reguler.
Penawaran langsung dibuka sejak 19 Februari 2018 hingga 27 Maret 2018. Sedangkan yang reguler, dimulai sejak 19 Februari 2018 dan berakhir sampai 7 Juni 2019.
Meski berharap WK yang ditawarkan laku semua, saat ditanya soal target, Archandra tidak terlalu optimis. Pihaknya hanya menargetkan 50 persen saja dari total 26 WK Migas tersebut.
“Target minimal 50 persen WK bisa laku,” pungkasnya.