Jakarta – TAMBANG. Ketua Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia (DPD RI) Irman Gusman menanyakan kesiapan PT Pertamina (Persero) untuk mengelola Blok Mahakam di Kalimantan Timur. Dikatakannya, jika memang Pertamina siap, tidak usah lagi melibatkan Total serta Inpex.
“Ambil 100% Blok Mahakam oleh Pertamina,” ujarnya pada saat acara Seminar Nasional Penyelamatan Sumber Daya Alam Minyak dan Gas di Indonesia, di Jakarta, Senin (13/4).
Irman juga mengatakan wajar jika nanti produksi migas di blok Mahakam turun karena penyesuaian yang dilakukan oleh Pertamina, asalkan nantinya Mahakam menjadi kontribusi besar bagi Pertamina.
Kepala Unit Pengendalian Kinerja Kementrian ESDM, Widhyawan Prawiraatmadja, menjelaskan, produksi gas PT Pertamina bersama anak usahanya mencapai 1,5 miliar kaki kubik perhari. Bila Pertamina bisa mendapatkan blok Mahakam, sudah tentu akan menjadi tambahan yang besar bagi perseroan.
Dibandingkan perusahaan lainnya, produksi Pertamina masih rendah. Mengingat perusahaan lain tidak hanya memompa migas di negeri sendiri, tetapi juga mengakuisisi lapangan di luar negeri.
Direktur Hulu PT Pertamina Persero, Syamsu Alam mengatakan bahwa Pertamina juga mengelola lapangan di luar negeri yaitu di Aljazair. “Pertamina berkomitmen untuk melakukan bisnis di luar negeri, sehingga bisa membawanya ke Indonesia,” ujarnya.