Jakarta,TAMBANG, Ditengah Pandemi Covid 19, Holding BUMN Pertambangan PT Indonesia Asahan Aluminium (Persero) atau yang lebih dikenal MIND.ID sukses melakukan pricing atas penerbitan obligasi global. Perusahaan sukses meraih USD2,5 miliar atau setara dengan Rp 37,5 triliun (kurs Rp 15.000 per USD) pada Selasa, 12 Mei 2020.
Dalam penjelasannya Direktur Utama MIND.ID Orias Petrus Moedak mengatakan ditengah kondisi perekonomian dunia yang sedang dilanda krisis akibat pandemi virus Covid-19, keberhasilan tersebut membuktikan kepercayaan investor internasional kepada MIND ID dan kepada perekonomian Indonesia dalam jangka menengah dan jangka panjang.
“Hal yang penting di masa seperti ini, kami masih dipercaya investor. Ditengah harga komoditi yang lebih rendah dari tahun sebelumnya, kami masih dipercaya sanggup melewati masa sulit oleh seluruh dunia,”ungkap Orias Petrus Moedak dalam konferensi pers yang dilaksanakan di Jakarta (Jumat,15/4).
Orias bahkan menyebutkan bahwa obligasi tersebut merupakan yang terbesar di antara perusahaan pertambangan di Asia. Hal ini menunjukkan kepercayaan investor global terhadap prospek jangka panjang MIND ID, yang memiliki fundamental kuat dalam menghadapi situasi ekonomi global yang sulit akibat dampak pandemi COVID-19.
“Dengan tercapainya besaran pendanaan yang dibutuhkan dan target tingkat kupon yang diinginkan, penerbitan obligasi ini memperlihatkan kepercayaan investor terhadap kemampuan MIND ID dalam mengelola portofolio pembiayaan dan menjaga likuiditas. Perusahaan telah berhasil mengurangi risiko pendanaan kembali dengan memperpanjang rata-rata tenor portfolio pembiayaan dan merendahkan biaya rata-rata pendanaan, sehingga diperkirakan dapat berdampak efisiensi beban bunga,” lanjut Orias.
Kepercayaan investor ini dibuktikan lewat permintaan yang masuk 6,4 kali diatas penawaran yang diumumkan. Juga profil investor yang berkualitas di mana lebih dari 75% pemegang obligasi tersebut adalah asset/fund managers.
Dijelaskan pula bahwa obligasi global ini terdiri dari tiga masa jatuh tempo yakni senilai USD1 miliar dengan tingkat kupon sebesar 4,750% dan tenor hingga 2025. Kemudian senilai USD1 miliar dengan tingkat kupon sebesar 5,450% dan tenor hingga 2030. Lalu senilai USD500 juta dengan tingkat kupon sebesar 5,800% dan tenor hingga 2050.
Orias pun menjelaskan pendanaan yang diterima MIND ID dari obligasi tersebut akan digunakan antara lain Pembelian kembali sebagian dari total obligasi senilai USD4 miliar yang pernah diterbitkan Perusahaan pada tahun 2018. Kupon senilai USD1 miliar dengan tingkat kupon sebesar 5,230% dan tenor hingga 2021 dan senilai USD1,25 miliar dengan tingkat kupon sebesar 5,710% dan tenor hingga 2023.
Selain itu dana ini juga akan dimanfaatkan untuk kegiatan akuisisi strategis perusahaan-perusahaan yang dapat mendukung mandat MIND ID. Termasuk didalamnya pembelian saham divestasi PT Vale Indonesia. Dan membantu pelunasan pembiayaan-pembiayaan yang ada di grup MIND ID. Obligasi ini dipasarkan di Singapura, Hong Kong, London, dan New York.