Jakarta, TAMBANG – Perusahaan jasa pertambangan, PT Putra Perkasa Abadi (PPA) dapat kontrak baru dari PT Halmahera Sukses Mineral (HSM) untuk mengelola tambang nikel di Weda, Halmahera Tengah, Maluku Utara. Komitmen berlangsung selama lima tahun atau akan berakhir pada tahun 2027.
“Kekuatan bisnis perusahaan memungkinkan kami untuk terus mencari kontrak-kontrak baru, jika sebelum tahun 2021 PPA hanya mengerjakan project batubara, maka saat ini sudah ada 2 project nikel yang kami kelola,” kata penanggung jawab operasional (PJO) PPA site HMS, Ufo Mahendra dalam keterangannya, dikutip Selasa (28/6).
Perwakilan manajemen PPA, Arif Rahman menyebut bahwa PPA akan selalu memberikan upaya secara optimal untuk mencapai produksi dengan prinsip availability, reliability dan durability alat berat yang baik.
“Hal tersebut ditunjang dari physical availability, reliability dan durability alat yang terbaik. Oleh karena itu, kesempatan ini kami juga bersinergi dengan United Tractor selaku distributor alat yang kami gunakan untuk mewujudkan hal tersebut,” ujar Arif.
Dengan prinsip tersebut, kata Arif, PPA pada tahun lalu mendapat penghargaan dari United Tractor sebagai The Most Fleet Purchase.
“Mengingat kami adalah premium customer dari UT dimana tahun 2021 kami mendapat penghargaan The Most Fleet Purchase dari UT,” ujarnya.
Dalam kontrak ini, PPA akan memberikan layanan jasa pertambangan seperti pengupasan lahan, penambangan nikel, dan penyewaan alat berat di lokasi tambang HSM.
Sebagai informasi, bentuk sinergi antar kedua perusahaan tersebut ditandai dengan Fisrt Cut Ceremonial yang juga menandakan telah dimulainya operasi produksi komoditas nikel yang dilaksanakan pada Sabtu, (25/6).