Jakarta-TAMBANG. Penyedia solusi alat berat Caterpillar, PT Trakindo Utama (Trakindo), kembangkan Customer Relationship Management (CRM) terintegrasi. Pengembangan ini merupakan strategi jitu Trakindo untuk raih pasar alat berat di Indonesia.
Lesunya sektor komoditas batubara, tidak membuat Trakindo menyerah. Tahun ini, Trakindo justru melakukan pengembangan strategi untuk melakukan penetrasi pasar. Melalui CRM ini, Trakindo optimis dapat menggenjot pendapatan di 2015.
Ivan Tulong, Chief Marketing Officer Trakindo, menjelaskan CRM merupakan layanan yang diberikan Trakindo kepada pelanggan dan calon pelanggan untuk memberikan solusi tepat mengenai kebutuhan alat berat yang disesuaikan dengan kebutuhan pelanggan.
Melalui CRM, pelanggan dan calon pelanggan dapat melakukan komunikasi mengenai layanan produk, baik itu soal informasi spesifikasi unit alat berat, kebutuhan suku cadang serta menelusuri pengiriman hingga dukungan untuk disposal alat berat. CRM sendiri, lanjut Arif merupakan salah satu bentuk komitmen Trakindo untuk memberikan nilai tambah kepada pelanggan dan calon pelanggan.
“Melalui inisiatif CRM, selain akan meningkatkan kedekatan kami dengan pelanggan, kami juga dapat menghadirkan layanan terpadu, efisien, cepat, dan mudah untuk mendukung kemajuan bisnis mereka,” ucap Ivan.
Melalui beragam medium, CRM yang memberikan layanan 24 jam, memiliki tugas memantau kepuasan seluruh pelanggan terhadap layanan serta produk-produk Caterpillar dengan menghadirkan layanan terpadu, efisien, cepat, dan mudah untuk mendukung kemajuan bisnis pelanggan dan calon pelanggan.
Jalinan hubungan yang baik dengan pelanggan, tambah Arif Prawira, CRM Manager Trakindo, juga telah membantu Trakindo dalam memahami kebutuhan dari bisnis pelanggan. Sehingga penawaran produk dan layanan dapat dilakukan lebih terencana dan tepat sasaran. Otomatisasi proses, menyederhanakan prosedur jual-beli, juga pembuatan laporan yang lebih tepat waktu, sehingga memudahkan perencanaan bisnis.
Arif mengaku, CRM yang sudah dibentuk sejak sebelum 2014 dan baru resmi diluncurkan pada Agustus 2015 ini telah berhasil meningkatkan performa bisnis Trakindo. “CRM telah menyumbangkan 32% pasar baru untuk Trakindo,” ucap Arif.
CRM juga memiliki beragam program guna mendekatkan diri dengan pelanggan dan calon pelanggan, diantaranya menyelenggarakan kunjungan bagi para pelanggan ke fasilitas-fasilitas Trakindo untuk melihat produk dan layanan dari dekat, membangun pusat layanan, penggunaan teknologi canggih untuk memfasilitasi kebutuhan pelanggan.
“Hingga pertengahan 2015, penerapan strategi CRM memberikan kontribusi positif terhadap peningkatan indeks loyalitas pelanggan yang meningkat menjadi 8,2” katanya.
Pada 2015 diproyeksikan industri mampu menyerap sebanyak 8.000 unit. Hingga Juli 2015 sebanyak 4.000 unit telah terserap pasar. Adapun, kontribusi terbesar alat berat dari sektor konstruksi sebesar 46,8% sisanya sektor pertambangan, perkebunan, migas dan pertanian.