Jakarta, TAMBANG – PT Sumbawa Timur Mining (STM) yang saat ini sedang melakukan eksplorasi mineral di daerah Hu’u, Kabupaten Dompu, Nusa Tenggara Barat (NTB), mengumumkan bahwa mereka telah mencapai rekor kedalaman pengeboran.
Proses pengeboran yang memakan waktu 3,5 bulan ini berhasil mencapai kedalaman 2.050 meter pada tanggal 19 Maret 2023. Hal ini merupakan pencapaian penting dalam kegiatan eksplorasi PT STM.
Presiden Direktur PT STM, Bede Evans menyampaikan, PT STM adalah salah satu dari sejumlah kecil operator yang menggunakan rig Indodrill ID2000, sebuah rig pengeboran yang serbaguna dan tangguh yang dapat digunakan di lokasi-lokasi terpencil dan kondisi topografi serta downhole yang menantang.
“Pengeboran eksplorasi PT STM didukung oleh PT Indodrill, anggota dari The Global Drilling and Exploration Group (GDE Group) yang menyediakan jasa pengeboran berkualitas tinggi untuk industri mineral, energi, sipil, lingkungan dan pertanian,” ujar dia dalam keterangan tertulis, Jumat (16/6).
Operations Manager PT Indodrill Indonesia, Matt Glossop, mengatakan, lubang bor ini merupakan lubang bor sub-2000 meter kedua yang berhasil diselesaikan di Proyek Hu’u.
“Kami akan terus bekerja sama dengan PT STM untuk melanjutkan program pengeboran lubang dalam mereka,” ungkap Matt.
Manajer Eksplorasi PT STM, Galih Perdana mengatakan proyek ini adalah lubang terdalam di Proyek Hu’u yang dioptimalkan untuk mendapatkan data karakterisasi batuan untuk studi geologi dan teknik.
“Sampel inti dari lubang bor dalam ini akan memberikan data penting yang akan memungkinkan kita untuk lebih memahami sifat dari endapan mineral di Proyek Hu’u,” beber Galih.