Beranda Tambang Today Bursa Saham Asia di Zona Merah

Bursa Saham Asia di Zona Merah

Jakarta, TAMBANG – Pasca libur, laju bursa saham Asia kembali berada di zona merah.

 

Binaartha Institutional Research pada Kamis (3/5), menganalisis, Nikkei berbalik melemah pasca menguat seiring pelemahan pada saham-saham migas dan otomotif. Begitupun dengan sejumlah indeks saham China yang melemah seiring penurunan saham-saham keuangan.

 

Sementara itu, indeks ASX mampu bergerak positif dengan dukungan sejumlah sektor kecuali sektor telekomunikasi. Masih positifnya pergerakan sejumlah harga minyak mentah dunia yang dibarengi dengan meningkatnya Caixin manufacturing PMI China belum sepenuhnya mampu berimbas positif pada sejumlah indeks saham Asia karena diimbangi dengan aksi tunggu terhadap hasil pertemuan The Fed.

 

Sementara di zona Eropa, pergerakan positif kembali terjadi pada bursa saham Eropa seiring respon pelaku pasar terhadap sejumlah rilis kinerja para emiten meski juga diimbangi dengan penantian pelaku pasar terhadap hasil dari pertemuan The Fed. Indeks pan-European Stoxx600 naik 0,6 persen dengan dukungan hampir mayoritas sektor, terutama sektor _basic resources_ yang memimpin kenaikan. Begitupun dengan sektor teknologi yang berada di zona hijau seiring rilis kinerja emitennya.

 

Berbalik dengan Eropa, pelemahan kembali terjadi pada bursa saham AS pada perdagangan semalam meski The Fed tidak menaikan tingkat suku bunganya. Dalam pertemuannya, meski The Fed tidak menaikan suku bunganya namun, menggarisbawahi adanya potensi kenaikan inflasi ke depannya sehingga masih memungkinkan The Fed akan menaikan suku bunganya pada pertemuan berikutnya.

 

Adanya rilis beberapa kinerja emiten yang di atas estimasi tertutupi oleh adanya aksi jual tersebut.