Beranda Tambang Today Bursa Asia Melemah Jelang Pemberlakuan Tarif Impor ke AS

Bursa Asia Melemah Jelang Pemberlakuan Tarif Impor ke AS

Jakarta, TAMBANG – Pelemahan masih terjadi pada bursa saham Asia, menjelang akan diberlakukannya tarif atas sejumlah barang-barang yang akan diimpor ke AS.

 

Reza Priyambadha, Pengamat Pasar Modal Asosiasi Analis Efek Indonesia (AAEI) , memaparkan, Nikkei melemah dengan tekanan pada saham-saham elektronik. Begitupun dengan saham-saham di bursa saham ASX, KOSPI, dan lainnya yang turut melemah.

 

“Pelemahan saham-saham energi dan real estate China memberikan dampak negatif pada pergerakan sejumlah indeks saham China,” kata Reza Priyambadha.

 

Sementara, laju bursa saham Eropa kembali bergerak variatif di tengah penantian pengenaan tarif dagang oleh AS terhadap sejumlah barang-barang impor China. Indeks pan-European Stoxx 600 naik tipis 0,04 persen dengan dukungan hampir seluruh sektor, meski diimbangi pelemahan pada sektor teknologi.

Pelaku pasar masih kembali melakukan aksi belinya, meski juga mengkhawatirkan bahwa perseteruan dagang AS-China dapat menghambat pertumbuhan global.

 

Sementara itu,  laju bursa saham AS ditutup dalam rangka libur Hari Kemerdekaan AS yang jatuh pada 4 Juli.

 

Review IHSG Update 4 Juli 2018              

 

Hampir saja harapan pelaku pasar pupus melihat IHSG kian tak berdaya melanjutkan pelemahannya. Apalagi melihat IHSG terus longsor di bawah level 5600.

Tidak lama kemudian, hingga akhirnya IHSG mampu kembali bergerak positif hingga berakhirnya sesi perdagangan. Pelaku pasar mencoba memanfaatkan pelemahan sebelumnya untuk kembali masuk. Pergerakan Rupiah yang kembali mencoba menguat dan diiringi dengan masih adanya berita positif sejumlah emiten turut membuat IHSG berbalik positif. Namun demikian, asing masih mencatatkan aksi jual bersih senilai Rp67,64 miliar.

 

Support 5550 hampir jebol, sebelum akhirnya terdapat perlawanan dari meningkatnya volume beli. Diharapkan IHSG selanjutnya dapat bertahan di atas support 5645-5715 untuk mencegah kembali melemah lebih dalam lagi. Resisten diharapkan dapat menyentuh tipis di kisaran 5730-5762.

“Namun demikian, tetap mewaspadai terhadap sentimen-sentimen yang dapat membuat IHSG kembali melemah,” pungkas Reza.

 

Saham-saham pilihan:

INKP BoW di kisaran 16275-16300. Support 16300-16425 Resisten 17450-17550

IMAS Trading buy selama mampu bertahan di atas 2590. Support 2570-2590 Resisten 2710-2740

BBTN Trading buy selama mampu bertahan di atas 2420. Support 2390-2420 Resisten 2550-2560

BBCA Maintain buy selama mampu bertahan di atas 21150. Support 21075-21150 Resisten 21425-21650

UNVR Maintain buy selama mampu bertahan di atas 46125. Support 46025-46125 Resisten 46650-46775