Beranda Tambang Today Bursa Asia Melemah Imbas Kenaikan Harga Minyak Mentah Dunia  

Bursa Asia Melemah Imbas Kenaikan Harga Minyak Mentah Dunia  

Jakarta, TAMBANG – Pergerakan sejumlah indeks saham Asia bergerak datar dan bahkan melemah setelah kenaikan sebelumnya.

 

Pengamat Pasar Modal Asosiasi Analis Efek Indonesia (AEI) Reza Priyambadha, pada ulasan perdagangan Kamis (30/8), mengatakan, penyebabnya adalah adanya berita emiten dari Australia dimana terjadi merjer antara dua perusahaan telekomunikasi, imbas penguatan bursa saham global sebelumnya, hingga kenaikan harga minyak mentah dunia, tampaknya kurang mengimbangi aksi ambil untung pelaku pasar.

 

Sentimen negatif datang dari respon negatif pelaku pasar terhadap langkah AS yang akan mengambil kebijakan tarif dan kuota impor untuk baja dan aluminium dari berbagai negara. Pelaku pasar mengkhawatirkan perang dagang berpotensi masih berlanjut dengan sikap AS tersebut,” kata Reza, pada Jumat (31/8).

 

Sementara di Eropa, pergerakan sejumlah indeks saham Eropa mengikuti pergerakan indeks saham Asia yang kembali melemah. Kali ini pelaku pasar menahan diri seiring kembali khawatirnya akan kesepakatan dagang antara AS dan Kanada.

 

Indeks pan-European Stoxx 600 melemah 0,32 persen dengan pelemahan sejumlah sektor terutama sektor telekomunikasi yang turun dalam. Pelemahan dipicu rilis penurunan indeks keyakinan ekonomi Uni Eropa, dilanjutkan dengan sentimen dari akan diadakannya pembicaraan dagang antara AS dan Kanada. Pelaku pasar menahan diri untuk menantikan hasil dari kesepakatan tersebut.

 

Untuk perdagangan di AS, aksi menahan diri pelaku pasar terhadap kesepakatan dagang antara AS dan Kanada berujung pada kembalinya aksi jual pelaku pasar. Akibatnya sejumlah indeks saham AS kembali berbalik melemah.

 

“Bahkan pelemahan turut dipicu oleh komentar Presiden AS Donald Trump, yang akan kembali mengenakan tarif impor terhadap sejumlah barang dari Tiongkok senilai USD200 miliar,” pungkas Reza.