Jakarta, TAMBANG – PT Bukit Asam Tbk (PTBA) kembali mempertahankan prestasi Program Penilaian Peringkat Kinerja Perusahaan peringkat Emas (Proper Emas) untuk kelima kali sejak tahun 2013.
Penghargaan yang diraih dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) ini, membuktikan Bukit Asam memiliki tata kelola lingkungan dan hubungan stakeholder yang baik. Tak hanya itu, Bukit Asam juga menerapkan manajemen lingkungan dan berbagai program penggunaan sumber energi yang efisien dan ramah lingkungan.
“Berbagai aspek penilaian dilakukan untuk mendapat Proper Emas, antara lain sistem manajemen lingkungan, efisiensi energi, konservasi air, pengurangan emisi, perlindungan keanekaragaman hayati, 3R limbah B3 dan limbah padat Non B3, serta pemberdayaan masyarakat,” kata Suherman, Corporate Secretary PT Bukit Asam Tbk terkait Penghargaan Proper Emas tersebut diberikan langsung oleh Wakil Presiden HM Jusuf Kalla, seperti dikutip dari keterangan resmi, Senin (18/12).
Dalam mempertahankan prestasi Proper Emas selama 5 tahuni, Bukit Asam terus meningkatkan inovasi dan kreativitas serta mendapatkan dukungan penuh dari manajemen dan stakeholder. Berbagai program CSR dan kegiatan lingkungan terus dilakukan oleh Bukit Asam untuk menciptakan nilai tambah bagi masyarakat serta lingkungan, dan menerapkan visi Bukit Asam untuk menjadi Perusahaan Energi Kelas Dunia yang Peduli Lingkungan.
Pada program pemberdayaan masyarakat, Bukit Asam menjalankan komitmennya untuk dapat terus berkontribusi untuk masyarakat sekitar. Berbagai program CSR dilakukan oleh Bukit Asam, yaitu pemberian batuan beasiswa Bidiksiba untuk siswa berprestasi di sekitar perusahaan, Desa Mandiri Bara Lestari, dan Rumah Kopi Desa Pelakat.
Bukit Asam juga melakukan inovasi dengan mengubah Kolam Pengendap Lumpur untuk budidaya perikanan air tawar. Tak hanya itu, Bukit Asam juga mendirikan Rumah Songket Bukit Asam di Lawang Kidul, Muara Enim. Melalui Rumah Songket Bukit Asam dan Kolam Pengenap Lumpur untuk perikanan,
“Bukit Asam menerapkan komitmen untuk melakukan pemberdayaan masyarakat sekitar, sekaligus memberikan nilai tambah ekonomi untuk masyarakat,” pungkas Suherman.