Jakarta – TAMBANG. Biaya eksplorasi PT Insani Baraperkasa hingga bulan April 2015 hampir mencapai US$1,294 juta, tak banyak bertambah dari bulan lalu yang sudah di kisaran US$ 1,291 juta. Kegiatan eksplorasi anak usaha PT Resource Alam Indonesia, Tbk (KKGI) itu dilakukan di wilayah tambang yang terletak di Provinsi Kalimantan Timur.
“Kegiatan eksplorasi pengembangan dikerjakan di area Sub Blok Purwajaya, Sub Blok Handil Bakti, dan Blok Tani Bakti Selatan,” ungkap Lenny SC, Sekretaris Perusahaan Resource Alam Indonesia, dalam laporan eksplorasi bulanan yang disampaikan kepada Bursa Efek Indonesia, Kamis (7/5).
Ke depan, perusahaan berencana terus melakukan pemetaan geologi dan pembebasan lahan untuk menetapkan sub blok yang potensial di tambang Blok Loajanan. Sedangkan untuk Blok Separi, rencananya masih terus dipelajari untuk dilakukan pemboran.
“Seluruh blok dalam PKP2B PT Insani Baraperkasa, untuk tahap produksi sudah mendapat persetujuan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral,” pungkasnya.