Jakarta,TAMBANG,-Setelah mendampingin masyarakat lingkar tambang dalam budidaya kakao sejak 2019, PT J Resources Bolaang Mongondow (PT JRBM) melaksanakan kegiatan panen perdana. Kegiatan ini dilaksanakan di sanggar tani kelompok dampingan Pengembangan Pemberdayaan Masyarakat(PPM) di Desa Bakan pada Kamis,(22/6). Panen perdana tanaman kakao varietas unggul jenis Masamba Cacao Clon (MCC-02) dilakukan setelah tanaman kakao berusia sekitar 3,6 tahun.
Program pembinaan petani kakao ini dimulai sejak tahun 2019 dan secara data, sampai saat ini petani binaan melalui program CSR/PPM JRBM berjumlah 120 orang petani yang didampingi secara intensif dengan total tanaman kakao berjumlah 120.000 pohon, ditambah petani swadaya dengan estimasi total 200.000 pohon. Target ke depan, tim pendamping akan membentuk Badan Usaha Milik Petani (BUMP) yang akan menjadi wadah terintegrasi mulai dari penyediaan bibit, sarana produksi sampai pada pemasaran dengan bekerjasama dengan pembeli kakao skala nasional, agar harga biji kakao di tingkat petani bisa meningkat.
Abdul Rivai Mokoagow selaku Camat lolayan menyampaikan apresiasi dan ucapan terima kasih kepada JRBM yang telah menggagas program ini, sehingga masyarakat merasakan manfaat yang luar biasa. Saat ini masyarakat berlomba untuk dapat menanam tanaman kakao dengan cara ikut mendaftar anggota kelompok binaan atau secara swadaya membeli bibit kakao. Sementara Jimmy Budiarto, yang turut hadir dalam acara tersebut, menyampaikan rasa bangga dan haru atas keberhasilan program budidaya tanaman kakao yang saat ini sedang dijalankan dan mendapat apresiasi masyarakat serta pemerintah yang sangat luar biasa.
Sebagaimana diketahui, JRBM merupakan salah satu anak usaha dari PT J Resources Asia Pasifik Tbk, (PSAB) merupakan perusahaan nasional yang bergerak di tambang emas melalui anak-anak perusahaannya. JRBM merupakan perusahaan yang mengelola tambang emas Bakan yang sudah berproduksi. Selain itu, PSAB juga memiliki aset lain yakni proyek Doup yang dikelola oleh PT Arafura Surya Alam yang berlokasi di Kabupaten Bolaang Mongodow Timur dan saat ini dalam fase kontruksi.