JAKARTA-LONDON, TAMBANG. ASIA Coal Energy Ventures, perusahaan yang didirikan kelompok Sinarmas, kemarin mengumumkan bahwa sebuah investor yang memiliki 2% saham di Asia Resource Minerals akan mendukungnya dalam pemungutan suara untuk mengambilalih hak pengendalian atas tambang Berau.
Situs berita pasar modal London, London South East, dalam beritanya tadi malam menyebutkan, Asia Coal Energy Ventures, yang dikelola oleh Argyle Street Management Ltd, menawarkan uang sebesar £98,8 juta untuk mengambil alih aset tambang Berau dari Asia Resource Minerals. £1 saat ini sekitar Rp 20.000.
Argyle Street memiliki 4,65% saham di Asia Resource. Tawaran Asia Coal Energy ini merupakan tantangan berat bagi Nathaniel Rothschild yang sudah memiliki banyak rencana terhadap Asia Resource Minerals, perusahaan yang turut ia dirikan.
Nat Rothschild, melalui perusahaannya, NR Holdings, akan menggandeng SUEK Plc, perusahaan raksasa tambang batu bara dari Siberia, Rusia, untuk mengenyahkan tawaran Asia Coal Energy.
Pertempuran untuk memperebutkan hak kelola Asia Resouce Minerals datang di saat kritis bagi perusahaan itu. Asia Resouce memiliki obligasi jatuh tempo sebesar US$ 450 juta, pada Juli ini. Kemampuannya membayar hutang terganggu oleh rendahnya harga batu bara.
Dalam pernyataannya, Asia Coal Energy menyebutkan bahwa HT Investment Development Ltd, lembaga investasi yang sebelumnya bernama Flaming Luck Investments Ltd, telah menandatangani surat kesediaan untuk mendukung Asia Coal Energy.
HT Investment dimiliki Hary Tanoesoedibjo, konglomerat pendiri MNC Group yang kini terjun di dunia politik dengan mendirikan Partai Perindo. HT Investment memiliki 241 juta lembar saham Asia Resource, dibeli dari saham yang diperdagangkan di bursa. Kelompok MNC dewasa ini sudah memiliki tambang batu bara di Sumatera Selatan dengan bendera Bhakti Coal, dan memiliki saham pada tambang batu bara Nusantara Coal di Samarinda.
Asia Coal Energy memerlukan pemegang saham independen di Asia Resource Minerals untuk menyetujui niatnya membeli pinjaman yang dikucurkan bank dari Austria, Raiffeisen Bank, kepada Samin Tan, salah satu pendiri Asia Resouce Minerals. Samin Tan kini bahu-membahu bersama Argyle mengupayakan hak kepemilikan atas tambang Berau.
Hary tanoe sebelumnya juga sudah punya tambang toh
sekarang invest di sinarmas juga