Jakarta – TAMBANG. Dari 22 anak usaha PT Bayan Resources, Tbk (BYAN), selama bulan April 2015 lalu, kegiatan eksplorasi hanya dilakukan di PT Firman Ketaun Perkasa. Dana yang dikeluarkan untuk eksplorasi tersebut adalah sebesar US$ 12.317.
Dalam laporan eksplorasi bulanan yang wajib disampaikan kepada otoritas Bursa Efek Indonesia, Jumat (8/5) disebutkan bahwa Firman Ketaun Perkasa melakukan aktivitas eksplorasinya di Blok Benggeris dan Blok Kinong, di Provinsi Kalimantan Timur.
Pemboran terbuka dan pemboran inti dilakukan pada 5 titik bor dangkal dengan total kedalaman 186,8 meter, serta 5 titik bor medium dengan total kedalaman 376,97 meter. Tidak ada kegiatan pencatatan yang dilakukan selama bulan April 2015.
Sementara pada anak usaha lain tidak dilakukan eksplorasi karena sementara data eksplorasi yang ada sudah mencukupi, atau sedang dalam masa perpanjangan dan peralihan izin. Khusus untuk anak usaha PT Gunungbayan Pratamacoal Blok I, aktivitas eksplorasi tidak dilakukan karena masih menempuh proses negosiasi dengan pemilik lahan Hutan Tanaman Industri (HTI). Lalu untuk PT Teguh Sinarabadi, eksplorasi tidak dilakukan karena dalan proses negosiasi kompensasi lahan.