JAKARTA—TAMBANG. BADAN Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) memasang target untuk memanfaatkan energi untuk kepentingan domestik hingga mencapai 64% pada lima tahun ke depan.
‘’Kita telah membantu negara lain menjaga keberlangsungan energinya. Ini berarti banyak sumber daya energi kita yang diekspor,’’ kata Direktur Sumber Daya Energi, Mineral, dan Pertambangan, Bappenas, Josaphat Primana Rizal, Selasa kemarin, sebagaimana dikutip kantor berita Antara.
Menurut Josaphat, sumber daya energi yang produksinya sebaiknya ditambah adalah gas alam. Pada 2014, sebanyak 1.224 barel setara minyak (BOE) diproduksi tiap hari, dan akan bertambah menjadi 1.295 BOE per hari pada 2019.
Bappenas merencanakan membangun tujuh terminal penerima LNG, di tujuh lokasi. Yaitu, Aceh, Banten, Jawa Tengah, Sulawesi, Maluku, dan Papua. Saat ini, Indonesia hanya memiliki dua terminal penerima LNG, yakni di Lampung dan di Jawa Barat. Keduanya merupakan terminal terapung.
‘’Proyek ini dilaksanakan karena pemakaian gas untuk domestik terus tumbuh selama 10 tahun ini. Sekitar 25% dari produksi gas digunakan untuk domestik pada 2004. Pada 2014 tumbuh, menjadi lebih dari 54%,’’ katanya.
Bappenas juga akan membangun 78 stasiun pengisian gas (SPBG), dan 912.000 rumah yang teraliri jaringan gas kota. Semuanya diharapkan selesai pada 2019. Rizal mengatakan, efisiensi konsumsi bahan bakar merupakan inti dari kegiatan.