Balikpapan,TAMBANG,- PT Pamapersada Nusantara (PAMA), perusahaan kontraktor tambang papan kembali melakukan penanaman pohon bakau (mangrove) di Kawasan Wisata Pantai Lamaru, Kota Balikpapan, Kalimantan Timur. Kegiatan ini merupakan bagian dari program CSR (Corporate Social Responsibility) anak usaha PT United Tractor,Tbk demi mendukung upaya pelestarian lingkungan dan mengurangi emisi gas rumah kaca.
Bersama awak media, kegiatan ini dimulai dengan melakukan penanaman 300 bibit pohon mangrove oleh PAMA bersama jajaran Polairud Polda Kalimantan Timur. External Relation Department Head PAMA Gunawan Setiadi menjelaskan, penanaman 500 mangrove tersebut hanyalah langkah awal. Ke depan PAMA berencana eksplorasi kawasan hutan mangrove untuk dikelola sebagai kawasan wisata mangrove di area Kalimantan Timur. PAMA sendiri beroperasi di beberapa wilayah di Kalimantan Timur.
“Sebagaimana diketahui, perusahaan kami bergerak dalam bidang kontraktor batu bara yang masih menggunakan bahan bakar fosil, maka penanaman mangrove ini merupakan salah satu upaya kami untuk menekan emisi gas rumah kaca,” terang Gunawan, Selasa (5/9).
CSR Department Head PAMA Maidi Irvan menambahkan, penanaman pohon mangrove tersebut merupakan salah satu komitmen PAMA dalam menjaga kelestarian alam sambil terus berupaya melakukan transisi menuju energi yang lebih ramah lingkungan.
“Langkah tersebut merupakan bagian dari komitmen kami terhadap kelestarian lingkungan. Jadi kami sama-sama berupaya mengurangi emisi yang dihasilkan dengan melakukan mitigasi dan adaptasi terhadap lingkungan, baik itu melalui revitalisasi hutan, merawat hutan dan melakukan reengineering terhadap alat-alat yang ada di wilayah operasi PAMA,” terang Maidi.
Tidak hanya sektor lingkungan, CSR PAMA juga meliputi sektor ekonomi, pendidikan, dan kesehatan. Kesemuanya, lanjut Maidi, telah mengadopsi konsep Triple Bottom Line, yakni people, planet dan profit yang mengusung kesetaraan dan keadilan bagi semua masyarakat lingkungan operasional PAMA. Bahkan saat ini sudah ada tambahan satu aspek lagi yakni ESG atau yang lebih dikenal dengan sebutan tata kelola.
Dalam sektor ekonomi, PAMA Site KIDE yang berada di Kabupaten Paser fokus pada pengembangan UMKM, dengan melakukan pelatihan, pendampingan hingga akses pasar dan permodalan. Dimana per Agustus 2023 ini, tercatat sebanyak 72 UMKM yang berada dibawah binaan PAMA. “Kesemua UMKM tersesebut telah kita dampingi dan telah berhasil mendapatkan sertifikat P-IRT, sertifikasi izin edar BPOM dan sertifikasi halal,” jelas Maidi.
Sementara di sektor pendidikan, PAMA fokus pada peningkatan keterampilan guru. Tercatat dalam 3 tahun terakhir, PAMA Site KIDE telah melaksanakan seminar guru yang dihadiri oleh 600 perwakilan dari seluruh wilayah di kabupaten Paser. Selain itu, PAMA Site KIDE juga memiliki program Gerakan Orang Tua Asuh yang memberikan beasiswa bagi siswa dari jenjang sekolah dasar hingga perguruan tinggi.
“Pada program tersebut, kami mencari peserta di areal wilayah operasi PAMA untuk kemudian kita beri beasiswa agar ke depan mampu bersaing dengan anak-anak di kota besar seperti di Jakarta,” tambah Maidi.
Adapun pada sektor Kesehatan, PAMA Site KIDE berfokus pada pembinaan Posyandu dan pengentasan stunting. Dimana pada tahun 2023, CSR PAMA dipercaya oleh pemerintah daerah Kabupaten Paser untuk menjadi bapak asuh 10 balita yang mengalami stunting, dan ditargetkan akan bertambah menjadi 15 anak asuh pada 2024 mendatang.