Beranda Event Baker Hughes dan GE Oil & Gas Gabungan Usaha, Pelopor Layanan Hulu...

Baker Hughes dan GE Oil & Gas Gabungan Usaha, Pelopor Layanan Hulu ke Hilir

Jakarta – TAMBANG. Baker Hughes, GE (NYSE:BHGE) telah mengumumkan penuntasan transaksi penggabungan usaha antara GE Oil and Gas dan Baker Hughes (04/07). Perusahaan baru hasil penggabungan usaha yang menawarkan solusi perangkat industri, layanan hingga solusi digital pada aspek sektor minyak dan gas bumi.

 

Kelanjutan dari diumumkannya penggabungan, kehadiran BHGE adalah dengan membantu pelanggan mendapatkan, mengangkut dan memilah hidrokarbon yang lebih efisien, produktif dan aman, dengan emisi lingkungan yang lebih sedikit dan biaya per barel yang lebih terjangkau.

 

BHGE fokus dan berkomitmen melayani seluruh mata rantai aktivitas sektor minyak dan gas bumi– dari hulu, distribusi/transportasi hingga ke hilir. Dalam memberikan penawaran dari hulu ke hilir ini, BHGE mengklaim sebagai perusahaan satu-satunya yang memiliki kapabilitas, sehingga memposisikannya sebagai perusahaan yang menciptakan sumber daya nilai yang baru, meningkatkan produktivitas dan memprediksi efisiensi melalui perangkat dan tawaran pelayanan yang terintegrasi.

 

BHGE untuk meningkatkan keandalan dan uptime dengan menerapkan digital dan teknologi pada sektor minyak dan gas bumi, hal ini untuk meningkatkan produktivitas secara keseluruhan. Untuk menunjang perpaduan solusi mesin dan digital ini akan menggunakan perangkat lunak berbasis komputasi awan, manufakturter depan, dan solusi pabrik untuk membantu pelanggan memanfaatkan kesempatan ini – memperkecil risiko dan meningkatkan produktivitas dalam kegiatan operasionalnya.

 

Lorenzo Simonelli, President dan CEO Baker Hughes GE, menanggapi perihal perubahan di industri minyak dan gas bumi menurutnya adalah sesuatu yang lazim. Mengingat pelanggannya di sektor minyak dan gas bumi perlu bertahan di tengah ketidakpastian, bekerja lebih cerdas, dan menyediakan energi untuk lebih banyak orang.

“Kami menawarkan produk yang berbeda dibandingkan penawaran perusahaan lain, dimana pada seluruh mata rantai sektor industri, serta membantu pelanggan kami meningkatkan produktivitas, sekaligus memperkecil biaya dan risiko,” ujarnya.

 

Lorenzo Simonelli menambahkan, “BHGE dengan gaya perusahaan start-up telah membuktikan teknologi dan pengalamannya; serta jajaran pimpinan kami berharap dapat segera mendemonstrasikan kelebihan perusahaan baru ini”.

BHGE Fokus dengan secepatnya mengintegrasikan bisnisnya selancar mungkin sehingga dapat mendorong nilai jangka panjang bagi semua pemegang saham.

 

Sementara dalam rilis yang diterima, Jeffrey Immelt, Chairman dan CEO GE mengatakan, “Lorenzo dan timnya adalah para top eksekutif yang fokus meningkatkan kemampuan perusahaan dalam memperluas kerangka digital dengan cara yang tak pernah dilihat oleh pelanggan sektor minyak dan gas bumi sebelumnya. Penyelesaian transaksi kesepakatan tersebut menandakan munculnya era baru di sector industri, dan saya sangat bangga dengan fokus, dedikasi, ketekunan yang berujung pada penyelesaian yang prosesnya hanya memakan waktu 8 bulan”.

 

BHGE memiliki karyawan sejumlah 70.000 orang dan beroperasi di lebih dari 120 negara. Dengan dua kantor pusatnya yaitu di Houston, Texas dan London, Inggris. BHGE memilki 4 unit produk yaitu, layanan pertambangan minyak (Oilfield Services), peralatan pertambangan minyak (Oilfield Equipment), Solusi mesin turbo dan proses (Turbo machinery and Process Solutions) serta Solusi digital (Digital Solutions) –berikut 24  lini produk dan segmentasi

Sementara untuk kawasan Rusia, penggabungan usaha ini akan disempurnakan menunggu pengesahan sesuai perundang-undangan Rusia.