Beranda Tambang Today Badan Geologi: Lithium di Bledug Potensial untuk Bahan Baku Baterai EV Nasional

Badan Geologi: Lithium di Bledug Potensial untuk Bahan Baku Baterai EV Nasional

Badan Geologi Lithium
Ilustrasi Lithium. Sumber: Talison Lithium

Jakarta, TAMBANG – Badan Geologi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) menyampaikan bahwa penemuan lithium di Bledug, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah berpotensi untuk dijadikan bahan baku baterai kendaraan listrik (EV) nasional.

“Tentu saja lithium diperlukan untuk baterai. Kita akan memasok nanti, jika kebutuhan kita untuk membangun industri baterai secara nasional sudah terpenuhi. Dengan begitu, kebutuhan dalam negeri, termasuk ketahanan energi dan kendaraan listrik (EV), dapat didukung sepenuhnya dari sumber daya tersebut,” ujar Kepada Badan Geologi, Muhammad Wafid saat ditemui di Jakarta, dikutip Jumat (10/1).

Muhammad Wafid menjelaskan bahwa lithium yang ditemukan di sejumlah titik di sekitar gunung api lumpur ini memiliki kandungan (parts per million (ppm) yang cukup besar. Terutama setelah penelitian tersebut difokuskan pada proses pengeringan terhadap air lumpur gunung tersebut.

“Kita mendapatkan lithium yang cukup besar ppm-nya. Kalau dulu yang diekstrak itu dari brine water-nya, kemudian kalau dulu kita tidak melakukan pengeringan ternyata dengan melakukan pengeringan ppm kandungan litium semakin besar,” jelas Muhammad Wafid.

Dalam proses studi dan eksplorasi awal ini, Badan Geologi Kementerian ESDM menggandeng perusahaan pertambangan dan metalurgi multinasional, Eramet. Kerja sama dengan perusahaan asal Prancis tersebut mencakup studi dan penyelidikan wilayah prospek mineral kritis yang belum dikembangkan di Indonesia. Kegiatan ini meliputi karakterisasi bijih, proses metalurgi terkait nikel, serta eksplorasi litium dari cairan panas bumi (geothermal brine).

“Eramet tetap berminat betul dengan lithium yang ada di salah satu lokasi di Jawa, di Bledug. Tinggal nanti implementasi di tahun 2025 jalan. Beberapa sampel kan sudah dilakukan dengan teknologi eramet,” jelas Muhammad Wafid.

Kementerian ESDM Gandeng Eramet, Tingkatkan Studi dan Eksplorasi Mineral Kritis

Lithium ditemukan di lima lokasi di kawasan Gunung Bledug, yaitu Bledug Kuwu, Bledug Cangkring, Jono, Crewek, dan Kasonga. Bledug Kuwu merupakan gunung api lumpur yang di sekitarnya terdapat aktivitas penambangan garam oleh warga setempat. 

Lithium sendiri merupakan salah satu komponen utama baterai EV, selain nikel, kobalt, dan grafit. Komponen-komponen ini berperan penting dalam memastikan kinerja baterai, seperti kapasitas penyimpanan energi, daya tahan, dan efisiensi pengisian ulang. Lithium, khususnya, digunakan dalam bentuk lithium-ion karena sifatnya yang ringan, memiliki densitas energi tinggi, dan stabilitas elektrokimia yang baik.

Permintaan akan lithium terus meningkat seiring dengan berkembangnya industri kendaraan listrik (EV) dan transisi global menuju energi bersih. Oleh karena itu, eksplorasi dan pemanfaatan sumber daya lithium di berbagai lokasi oleh Badan Geologi, termasuk kawasan Gunung Bledug, menjadi sangat strategis untuk mendukung kebutuhan industri ini.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini