JAKARTA, TAMBANG. PEMERINTAH Azerbaijan berkeinginan memperluas kerjasamanya di sektor energi dengan Pemerintah Indonesia. Hal itu dikatakan Wakil Menteri Energi, Natig Abbasov, seusai bertemu duta besar Indonesia yang baru untuk Azerbaijan, Husnan Fananie.
Dalam pertemuan itu dibahas mengenai potensi kerjasama yang mungkin diemban, antara Indoensia dan Azerbaijan, seperti peluang investasi energi di Azerbaijan, serta pertukaran pengalaman di antara kedua negara.
Pada 1 Februari lalu berlangsung Forum Energi Azerbaijan-Indonesia. Pada kesempatan itu Natig Abbasov mengemukakan bahwa Azerbaijan sudah mencapai tahap kemandirian energi, tidak hanya di bidang minyak dan gas, melainkan juga bisa mengekspor energi listrik.
Saat ini proyek raksasa tengah dilakukan, untuk memenuhi kebutuhan energi Azerbaijan, kawasan sekitarnya, bila memungkinkan diekspor ke Eropa.
Natig Abbasaov mengatakan, Azerbaijan sangat ingin memperluas kerjasamanya dengan Indonesia. Sebaliknya, Indonesia pun ingin memperluas kerjasamanya dengan Azerbaijan. Delegasi Indonesia dalam kesempatan itu mengatakan, pihaknya ingin berinvestasi di bidang sektor perminyakan dan gas.
Saat ini, industri perminyakan di Azerbaijan memproduksi sekitar 873.260 barel minyak mentah per hari. Produksinyaterutama berasal dari kawasan Sabunchy, Surakharny, dan Nini-Heybat.
Foto: rig minyak di Azerbaijan.
Sumber: www.offshorepost.com