Canberra, Australia – TAMBANG. Kelahiran bayi perempuan, anak kedua dari Pangeran William dan Kate Middleton, disambut meriah tak hanya di Inggris. Dari begitu banyak kado yang berdatangan, salah satunya justru berbentuk serpihan batu bara.
Batu bara menjadi kado resmi yang dihadiahkan Australia untuk Charlotte, puteri pasangan bangsawan bergelar Duke dan Duchess of Cambridge, yang lahir Sabtu (2/5) itu. Sesuai tradisi, Australia yang merupakan anggota negara-negara Persemakmuran Inggris Raya, memberi persembahan bagi setiap anggota kerajaan baru.
“Batu bara, tentunya, adalah masa depan kemanusian. Saya tentunya tidak berharap Charlotte akan benar-benar memakai kepingan batu bara yang indah ini sebagai sumber energi. Namun 20 atau 30 tahun mendatang, ketika batu bara benar-benar menjadi sumber energi tumpuan, ia bisa memandanginya dan berfikir bahwa Australia sudah selangkah di depan,” ujar Tony Abbot, Perdana Menteri Australia, sebagaimana dikutip oleh Sydney Morning Herald, Selasa (5/5).
Australia memang merupakan salah satu negara produsen batu bara terbesar dunia. Beberapa proyek batu bara berskala besar pun sedang dikembangkan, dengan ditemukannya cadangan baru seperti di Cekungan Galilea, Quensland.
Namun, hadiah yang dikirimkan ke Inggris tersebut memang bukanlah sembarang serpihan batu bara. Kilauan emas hitam pilihan itu disebut Tony Abbot tampak luar biasa indahnya. Serpihan batu bara itu lalu dipajang dalam wadah cantik kerajinan tangan dari Pulau Tasmania.
“Saya sendiri juga menyimpan sebuah serpihan batu bara, tapi tak seindah hadiah ini. Batu bara ini tampak berkilauan dari segala sudut,” Tony Abbot mengaku.
Ada ada saja, tapi sebetulnya bukan hadiahnya yang di tekankan
melainkan arti dari hadiahnya ya