Jakarta – TAMBANG. PT Atlas Resources, Tbk (ARII) selama bulan April 2015 hanya mengerjakan eksplorasi di satu anak usahanya saja, yaitu PT Hanson Energy (Baturaja). Biaya yang telah dikeluarkan untuk eksplorasi anak usaha itu adalah sebesar US$ 56.767.
Berdasarkan laporan yang disampaikan kepada Bursa Efek Indonesia, Selasa (12/5), disebutkan bahwa area eksplorasi terletak di Kecamatan Lubuk Batang, Ogan Komering Ulu, Sumatera Selatan. Selain tim pemboran internal Hanson Energy, kegiatan eksplorasi juga melibatkan PT Indonesia Carbon Energy sebagai kontraktor pemboran.
Aktivitas eksplorasi yang dikerjakan meliputi pemboran geoteknik serta analisa sampel batu bara di fasilitas milik PT Sucofindo Indonesia di Palembang. Hasilnya adalah 10lubang pemboran geoteknik sedalam 49,73 meter, serta analisa 50 lapisan sampel batu bara.
Rencana eksplorasi selanjutnya adalah meneruskan pemboran geoteknik serta analisa sampel batu bara.
Atlas Resources sebenarnya tercatat memiliki 15 anak usaha pertambangan, yang konsesinya tersebar di seluruh negeri dan dikelompokkan dalam 5 hub. Kelima kelompok tersebut masing-masing adalah Hub Berau dan Hub Kutai Barat di Provinsi Kalimantan Timur, Hub Musi Rawas dan Hub Ogan Komering Ulu di Provinsi Sumatera Selatan, serta Hub Papua di Provinsi Papua.
Untuk ke-14 anak perusahaan selain Hanson Energy, sementara ini Atlas Resources belum memiliki rencana eksplorasi.