Beranda Tambang Today APBI Jajaki Kerjasama E-Commerce Batu Bara Asal China

APBI Jajaki Kerjasama E-Commerce Batu Bara Asal China

Jakarta, TAMBANG – Asosiasi Pertambangan Batubara Indonesia (APBI) menjajaki peluang kerjasama dengan Jumore, perusahaan e-commerce khusus komoditas mineral dan batu bara asal China. Keduanya berencana akan bersinergi untuk memperlancar rantai pasok batu bara dari Indonesia ke China.

 

“Indonesia pemasok 40 persen kebutuhan batu bara China. Anggota kita kurang lebih 25 persen dari nilai tersebut. Dan rata-rata buyer kita itu-itu saja. Kalau ada peluang bertemu buyer baru kan bagus,” kata Direktur Eksekutif APBI, Hendra Sinadia di kantornya seusai seminar bertajuk ‘How To Penetrate Chinese And Global Market Through Digital Platform’, Rabu (31/10).

 

Dalam seminar tersebut, Chairman And Founder Jumore, Lu Hongxiang mengatakan, pihaknya mengantongi daftar katalog sekitar satu juta perusahaan pengguna batu bara di wilayah China, dan lima juta perusahaan secara internasional.

 

“Kami mempertemukan antara penjual dan pembeli melalui suatu sistem digital. Selain itu, kami juga melayani jasa rantai pasok yang berguna untuk memangkas biaya logistik,” ucap Lu Hongxiang.

 

Menurutnya, Jumore akan meluncurkan produk-produk yang akan dijualnya, khusus sektor mineral dan batu bara, pada awal November mendatang. Lokasi peluncuran di negeri asal Jumore, yaitu China.

 

Sebagai informasi, penjajakan kerjasama Jumore dan APBI ini diinisiasi oleh Duta Besar Republik Indonesia untuk China, Djauhari Oratmangun. Ia ingin berkaca dari pengalaman Alibaba, perusahaan e-commerce kenamaan yang sukses memasarkan durian asal Medan.

 

“Kalau pasar batu bara begini-begini saja, kita akan ketinggalan. Saya berfikir bagaimana meningkatkan ekspor kita ke China. Bagaimana dengan platform digital,” ungkap Djauhari.

 

Ia menuturkan, Jumore punya kelebihan dalam memasarkan batu bara. Komoditas yang dipasang, dibanderol dengan harga secara bussines to bussines. Sehingga penjual dan pembeli dapat menentukan sendiri harga barang.

 

Dari sisi APBI, Hendra mengatakan tertarik untuk mendorong anggota asosiasi bergabung dengan Jumore. Tapi dia belum bisa memastikan, berapa jumlah anggota yang akan ikut dalam peluncuran Jumore di China nanti.

 

“Kita akan diskusikan secepatnya, karena ini punya potensi membuka buyer lain di luar sana,” tutup Hendra.