Jakarta, TAMBANG – PT Aneka Tambang Tbk (ANTAM) berhasil membukukan laba periode berjalan sebesar Rp Rp2,85 triliun hingga Kuartal III atau sembilan bulan pertama 2023 (9M23). Capaian tersebut tumbuh 8 persen dibanding dengan laba periode berjalan pada periode yang sama tahun lalu yang hanya Rp 2,63 triliun.
“Capaian laba periode berjalan pada 9M23 sebesar Rp2,85 triliun, tumbuh 8% dari laba periode berjalan pada periode sembilan bulan pertama tahun 2022 (Januari – September 2022, 9M22) sebesar Rp2,63 triliun,” ujar Sekretaris Perusahaan, Syarif Faisal Alkadrie dalam keterangan resmi, dikutip Kamis (2/11).
Dia menyebut capaian kinerja Keuangan yang positif juga tercermin dari capaian Earnings Before Interest, Taxes, Depreciation, and Amortization (EBITDA) pada 9M23 sebesar Rp5,40 triliun, konsisten pencapaiannya dibandingkan capaian EBITDA pada 9M22.
“Pada 9M23, capaian laba kotor tercatat sebesar Rp6,10 triliun, tumbuh 2% dari capaian laba kotor pada 9M22 sebesar Rp5,99 triliun. Sementara itu, capaian laba usaha Perusahaan pada 9M23 tercatat sebesar Rp3,35 triliun, tumbuh 22% dibandingkan periode 9M22 sebesar Rp2,74 triliun,” imbuhnya.
Faktor pendukung tercapainya pertumbuhan ini turut didorong oleh pengelolaan beban usaha, tercatat pada 9M23 beban usaha Perusahaan sebesar Rp2,75 triliun, turun 15% dibandingkan periode 9M22 sebesar Rp3,25 triliun. Penguatan profitabilitas ANTAM pada 9M23 tercermin pula pada capaian nilai laba bersih per saham dasar ANTAM menjadi Rp118,54 yang tumbuh 8% dari nilai 9M22 sebesar Rp109,31 per saham dasar.
“Dari sisi posisi keuangan Perusahaan, pada 9M23 ANTAM mampu memperkuat struktur keuangan yang tercermin dari nilai ekuitas konsolidasian ANTAM sebesar Rp24,62 triliun yang tumbuh 9% dari nilai ekuitas pada 9M22 sebesar Rp22,57 triliun,” jelasnya.
Pada 9M23 total liabilitas ANTAM mencapai Rp10,88 triliun, turun 3% dari nilai liabilitas pada 9M22 sebesar Rp11,22 triliun. Total aset Perusahaan pada 9M23 mencapai Rp35,50 triliun, tumbuh 5% dari posisi total aset pada 9M22 sebesar Rp33,79 triliun.
“Implementasi strategi operasional yang tepat mendukung pertumbuhan profitabilitas ANTAM pada 9M23, hal tersebut tercermin pada posisi arus kas bersih Perusahaan yang diperoleh dari aktivitas operasi sebesar Rp3,98 triliun, tumbuh 93% dibandingkan capaian pada 9M22 sebesar Rp2,06 triliun,” tutur dia.
“Capaian tersebut memperkokoh struktur keuangan ANTAM yang tercermin dari posisi saldo kas dan setara kas pada akhir periode 9M23 yang mencapai Rp7,54 triliun, tumbuh 63% dari posisi pada akhir periode 9M22 sebesar Rp4,62 triliun,” pungkasnya.