Jakarta,TAMBANG,- PT Trinitan Metals and Minerals Tbk (PURE) lewat anak usahanya PT Hydrotech Metal Indonesia (“HMI”) menandatangani Letter of Intent (“LOI”) dengan China Keli Electric Company Ltd. Penandatanganan LOI ini merupakan langkah awal bagi HMI untuk dapat melantai di Bursa Efek Kanada melalui mekanisme Reverse Takeover (“RTO”). Langkah ini diyakini akan menjadi langkah awal untuk membawa karya anak bangsa ini ke dunia internasional.
Penandatangan LOI dilakukan secara virtual, oleh Chief Executive Officer China Keli, Philip Lo dan Direktur Utama HMI, Widodo Sucipto.
Untuk diketahui, HMI sendiri merupakan anak perusahaan yang didirikan pada tahun 2020 dengan fokus pada kegiatan penelitian dan pengembangan (“R&D”) teknologi pengolahan mineral di Indonesia. Salah satunya Teknologi hidrometalurgi Step Temperature Acid Leach (“STAL”) yang merupakan teknologi pengolahan nikel secara hidrometalurgi karya anak bangsa. Teknologi STAL diklaim mampu mengolah nikel kadar rendah dengan teknologi ramah lingkungan dan biaya rendah.
Sejauh ini Teknologi STAL sudah melalu pengujian dari 3 (tiga) lembaga independen yakni Validasi Teknologi oleh Badan Geologi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (“ËSDM”). Kemudian Audit Teknologi oleh Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (“BPPT”). Dan Studi Kelayakan Engineering, Procurement and Construction (“EPC”) oleh perusahaan EPC internasional terkemuka asal Jepang.