Jakarta, TAMBANG – PT Amman Mineral Nusa Tenggara (AMMAN), menjadi salah satu pendukung Energy Transition Youth Forum (ETYF), side events rangkaian forum G20 Indonesia, yang diselenggarakan oleh Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM).
Acara digelar untuk memberikan ruang bagi generasi muda di berbagai negara G20 untuk menyampaikan aspirasi terkait transisi energi, untuk disampaikan secara resmi kepada Energy Transitions Working Group (ETWG).
Direktur Jenderal Energi Baru Terbarukan dan Konservasi Energi Kementerian ESDM, Dadan Kusdiana menyampaikan bahwa Indonesia memiliki potensi energi terbarukan yang besar, mencapai 3.700 Giga Watt. Potensi ini tersedia dalam berbagai variasi dan tersebar di seluruh wilayah Indonesia.
“Dalam upaya mengolah potensi ini, dibutuhkan generasi masa depan yang dapat melakukan berbagai inovasi serta terobosan sehingga dapat kita terapkan dengan baik. Kami berharap melalui kegiatan semacam ini, para generasi muda yang berpartisipasi di dalam forum ini dapat mengomunikasikan pentingnya dilakukan transisi energi dalam jaringannya masing-masing, agar bisa menghadirkan energi yang jauh lebih bersih dan terjangkau untuk masyarakat di masa yang akan datang,” kata Dadan dalam keterangannya, dikutip Jumat (2/9).
Sementara itu, Presiden Direktur PT Amman Mineral Nusa Tenggara (AMMAN), Rachmat Makkasau, yang turut membuka acara tersebut menyatakan bahwa generasi muda sangat kaya akan informasi dan kreativitas sehingga cocok untuk mensukseskan program ini.
“Generasi muda ini dapat memunculkan berbagai ide dan inovasi proyek untuk transisi energi bersih yang efektif, efisien, dan dapat direplikasi, sehingga gerakan ini bisa menjadi semakin masif. Hal ini sejalan dengan visi AMMAN, yaitu menjadi organisasi transformatif dalam usaha menciptakan warisan terbaik. Dengan mendukung para generasi masa depan ini, AMMAN meyakini bahwa bersama-sama kita dapat membuat bumi yang lestari bagi generasi yang akan datang,” kata Rachmat.
Sebagai perusahaan tambang tembaga dan emas terbesar kedua di Indonesia, yang mengoperasikan tambang Batu Hijau di Kabupaten Sumbawa Barat, Provinsi Nusa Tenggara Barat, AMMAN juga telah memulai transisi energi. Salah satunya adalah dengan membangun fasilitas Pembangkit Listrik Tenaga Surya (Solar PV) berkapasitas 28.6 Megawatt peak.
Pembangkit listrik ini merupakan fasilitas ground-mounted Solar PV terbesar di Indonesia hingga saat ini, yang digunakan untuk operasional pertambangan. Tak hanya itu, AMMAN juga akan memulai pembangunan pembangkit listrik tenaga gas, sumber energi yang lebih bersih dengan emisi karbon yang lebih rendah, dengan kapasitas 450 MW.
Acara Energy Transition Youth Forum (ETYF) ini merupakan hasil kolaborasi antara Kementerian ESDM, Sustainable Energy For Indonesia’s Advancing Resilience (SINAR) – USAID, New Energy Nexus Indonesia (NEX) dan PT Amman Mineral Nusa Tenggara (AMMAN). Dalam ETYF, generasi muda di bawah usia 25 tahun juga ditantang untuk berkompetisi menyampaikan ide dan prototipe energi bersih, di mana pemenang berkesempatan untuk mengimplementasikan ide tersebut.