Jakarta-TAMBANG. Akhir tahun ini, anak usaha PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGN) yaitu PT Saka Energi Indonesia (SEI) dijadwalkan akan melakukan kegiatan eksplorasi Blok South Sesulu, Kalimantan Timur.
Sebelumnya, pada Oktober 2013 lalu SEI mengakuisisi 42,5% saham blok eksplorasi South Sesulu dari Hess Indonesia Kepemilikan SEI tersebut lantas meningkat menjadi 100%, setelah SEI berkomitmen melunasi utang dan menyelesaikan pengeboran satu sumur yang ditinggalkan Hess.
Direktur Operasi SEI, Tumbur Parlindungan mengatakan pengeboran eksplorasi sumur South Sesulu-1 ini akan menggunakan rig Gorilla II milik perusahaan asal Amerika Serikat Rowan Company, dengan kontrak berlangsung selama 80 hari–90 hari. Nilai sewa rig adalah US$ 146.000 per hari.
“Nilai investasi untuk pengeboran satu sumur ini sebesar US$ 20 juta,” ujar Tumbur, Minggu (21/12).
Ia menuturkan, selain memiliki Blok South Sesulu, SEI juga memiliki beberapa blok lain, seperi Blok South East Sumatra, Blok Ujung Pangkah, Blok Ketapang, Blok Bangkanai. Hingga kini, SEI sudah memproduksi migas sebanyak 20.000 barel setara minyak per hari.