Jakarta – TAMBANG. Bali pada tanggal 27-29 Agustus mendatang akan menjadi ajang penyelenggaraan Indonesia Tin Conference and Exhibition- ITCE yang keempat. ICDX sebagai penyelenggara mengusung tema “Tin Beyond Boundaries; Integrating the Tin Industry for Sustainable Economic Growth.”
“Seperti pada penyelenggaraan sebelumnya, ITCE akan menghadirkan para narasumber yang berkompeten serta dihadiri sejumlah peserta dari mancanegara baik yang sudah menjadi buyer anggota ICDX maupun calon buyer timah. Tentu, ITCE ini juga dihadiri pelaku usaha smelter di dalam negeri, sebab acara ini berpotensi memperluas jaringan bisnis,” ucap Lamon Rutten, CEO ICDX.
Menurut Lamon Rutten, pemilihan tema “Tin Beyond Boundaries; Integrating the Tin Industry for Sustainable Economic Growth” sangat beralasan, sebab pemerintah saat ini fokus pada program peningkatan utilitas Pusat Logistik Berikat (PLB) baik untuk impor maupun tujuan ekspor komoditi unggulan Indonesia.
“ITCE akan memberikan manfaat dan solusi kepada para pelaku sektor industri timah dan juga pemerintah Indonesia dalam memajukan industri timah nasional untuk pertumbuhan ekonomi berkesinambungan,” ujar Lamon.
ICDX melalui anak usaha ILB, berkomitmen menghadirkan infrastruktur yang efisien dan didukung oleh sistem logistik modern. Diharapkan posisi Indonesia sebagai penentu harga timah dunia semakin kuat dan terintegrasi dengan pasar keuangan global.
“ILB tidak hanya berfungsi tempat penyimpanan timah, tetapi ke depan dapat menjadi role model dan etalase dari berbagai komoditi ekspor lainnya seperti CPO dan karet,” pungkas Lamon.