Jakarta, TAMBANG – PT Adaro Energy Indonesia Tbk (ADRO) menyelenggarakan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) untuk tahun 2024 di Jakarta, pada Rabu (15/5). Dalam rapat tersebut, Perseroan memutuskan menebar dividen sebesar USD 800 juta atau sekitar 12,8 triliun (kurs 16.038).
ADRO sebelumnya telah membayarkan dividen interim sebesar USD 400 juta pada 12 Januari 2024. Sehingga dividen tunai final yang akan dibayarkan yaitu USD 400 juta, atau Rp 6,42 triliun.
“Pada rapat ini kami mendapat persetujuan para pemegang saham Perseroan untuk membagikan dividen tunai final sejumlah USD 400 juta,” kata Presiden Direktur ADRO, Garibaldi Thohir.
Nilai dividen tersebut menempati porsi sebesar 48 persen dari laba tahun berjalan ADRO. Sementara sisanya yaitu USD 841 juta digunakan sebagai laba ditahan.
Dalam RUPST itu juga disetujui pengangkatan Iwan Dewono Budiyuwono sebagai Direktur Perseroan sampai dengan penutupan RUPST tahun 2028.
Adaro memberikan pembebasan dan pelunasan sepenuhnya (acquit et decharge) kepada Chia Ah Hoo dari jabatannya sebagai Direktur Perseroan, dan seluruh tindakan yang dilakukannya dalam rangka menjalankan kewajibannya selama masa jabatan sebagai Direktur Perseroan, dengan keberlakuan efektif terhitung sejak ditutupnya RUPST.
“Mewakili segenap jajaran manajemen dan karyawan Grup Adaro, saya menyampaikan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Bapak Chia Ah Hoo atas dedikasi dan kontribusi yang telah beliau berikan kepada Adaro selama menjabat sebagai Direktur Perseroan,” tuturnya.
Berikut susunan terbaru direksi Adaro:
Presiden Direktur: Garibaldi Thohir
Wakil Presiden Direktur: Christian Ariano Rachmat
Direktur: Michael William P. Soeryadjaya
Direktur: Mohammad Syah Indra Aman
Direktur: Julius Aslan
Direktur: Iwan Dewono Budiyuwono