Jakarta – TAMBANG. PT ANTAM (Persero) Tbk (IDX : ANTM) tetap memberikan BBM untuk keperluan penerangan di pulau Gebe. Meskipun telah selesai masa operasi Perseroan milik Negara tersebut.
“Dengan segala keterbatasan ANTAM masih memberikan BBM untuk pulau Gebe, jumlahnya 60 ton. Saya rasa kita semua patut bersyukur listrik di pulau Gebe masih bisa menyala sejalan dengan proses alih kelola listrik yang saat ini sedang berjalan”, ujar Kepala Kantor Perwakilan ANTAM Ternate Yamin Sumitro dikantornya kamis (19/5).
Fasilitas pembangkit listrik tenaga diesel (PLTD) di Pulau Gebe dikelola oleh ANTAM sejak Perseroan beroperasi di Gebe dan hingga kini masyarakat turut mendapatkan manfaat atas keberadaan fasilitas tersebut. Dihubungi terpisah VP Post Mining & Non Productive Asset Management Hikmat Gunantara menyampaikan ANTAM memiliki keterbatasan untuk terus memberikan BBM untuk keperluan listrik di Gebe.
“60 ton tambahan BBM yang ANTAM berikan saat ini agar muspika dapat memanfaatkannya dengan maksimal. Kami sudah sampaikan ke Camat atas hal ini. Kami juga berharap semua pihak memberi dukungan agar alih kelola listrik segera terealisasi dan penerangan di pulau Gebe tetap berjalan” ” tutur Hikmat.
Hikmat mengklaim pihaknya telah melakukan standarisasi fasilitas listrik sesuai dengan spesifikasi PLN, overhaul dua unit genset, dan renovasi rumah PLTD yang juga berdasarkan rekomendasi PLN setelah pengecekan langsung ke Pulau Gebe; agar fasilitas tersebut bisa terus dinikmati oleh masyarakat Gebe. Pihaknya juga mengaku telah merealisasikan lebih dari Rp12 miliar untuk menyiapkan infrastruktur listrik di Gebe, diluar biaya pasokan BBM, sebagai wujud komitmen pascatambang ANTAM di Gebe.
“Sejalan dengan telah selesainya kegiatan operasional ANTAM di Gebe, kami telah siapkan segala sesuatunya agar Pemda Halteng dapat menyerahkan pengelolaannya kepada PLN” tambahnya.
Selain fasilitas listrik, Perseroan itu juga melaksanakan serangkaian kegiatan pengembangan masyarakat bidang perikanan, pertanian dan perkebunan, peternakan, pengolahan pangan dan kelembagaan. Seperti diberitakan sebelumnya, Perseroan telah memberikan kapal pole and line 10GT bagi kelompok nelayan di pulau Gebe.
“Pelaksanaan program pengembangan ekonomi masyarakat merupakan tantangan tersendiri di Gebe, pergantian pucuk pimpinan Koperasi Serba Usaha (KSU) Gebe Sejahtera sebagai penerima kapal tersebut telah ditembuskan ke ANTAM, karena personilnya memilih bekerja di sebuah perusahaan swasta yang baru di Gebe. Tapi kami yakin pengurus yang baru bisa menjalankan program dengan baik” pungkasnya.