Jakarta, TAMBANG – PT. Bukit Asam (PTBA) Tbk menargetkan produksi batubara 27,7 juta ton tahun 2018 nanti, naik 10-15 persen dari produksi tahun 2017 ini sebesar 23-24 juta ton.
Direktur Utama PTBA, Arviyan Arifin mengatakan, saat ini mereka sedang menyusun Rencana Kerja dan Anggaran Belanja (RKAB) yang akan diajukan ke Kementerian Energi dan Suber Daya Mineral (ESDM). “Kenaikannnya bisa sampai 15 persen untuk produksi,” kata Arviyan Arifin, kepada wartawan, Jumat (8/12).
Target peningkatan produksi batubara itu, juga sangat berpengaruh dari peran PT. Kereta Api Indonesia (KAI). Sebab saat ini, PTBAD dan PT. KAI sedang mengembangkan dua proyek angkutan kerata baru, di Tanjung Enim ke Prajan dan Kramasan.
Selain itu, ada proyek perluasan (upgrading) kapasitas angkut kereta api antara Tanjung Enim-Kertapati dan Tanjung Enim-Tarahan.
“Kedua jalur ini diharapkan juga bisa menambah kapasitas angkut batubara sebesar 8,3 juta metrik ton. Dari proyek itu, semoga peningkatan produksi bisa mencapai 20 persen,” pungkasnya.