Jakarta, TAMBANG – PT Robert Bosch mencatat kenaikan penjualan sebesar 28 persen atau Rp1,6 triliun pada tahun buku 2017. Pada tahun sebelumnya, Bosch hanya menorehkan penjualan sekitar Rp1,1 triliun.
“Kami memperoleh capaian besar dengan memperkuat struktur organisasi perusahaan, memperluas saluran distribusi dan menyelesaikan proyek penting,” ungkap Managing Director Bosch, Andrew Powell dalam konferensi pers di Jakarta, Rabu (18/8).
Saat ini, Bosch memperluas distribusi dengan menjajaki kota Makassar, Palembang, dan Jayapura untuk membuka kantor cabang baru. Ketiga pasar tersebut memiliki segmen pasar yang menjanjikan, baik pertanian, infrastruktur, atau pertambangan.
Selain melalui gerai offline, peningkatan penjualan Borsch juga ditopang oleh hasil penjualan di toko online.
Asal tahu saja, Borsch merupakan perusahaan penyedia produk dan layanan teknologi global. Bosch memiliki empat sektor bisnis, yaitu mobility solutions, consumer goods, energy and building, serta industrial technology.
Di tahun 2018, Borsch memasang target penjualan tumbuh 2-3 persen. Di kuartal pertama 2018, perolehannya lebih tinggi 5 persen dibanding tahun 2017 periode yang sama.
Adapun produk-produk yang ditawarkan Bosch di bawah merek Rexroth antara lain sistem pengawasan yang terintegrasi dan tahan cuaca, sistem deteksi kebakaran dan kepentingan publik, power tools yang dapat menyesuaikan dengan kondisi yang berat, sistem pemanas dan sistem air panas hemat energi, hingga sistem hidrolik.