Beranda Tambang Today  WELL HARVEST WINNING LAKUKAN ESKPOR PERDANA ALUMINA

 WELL HARVEST WINNING LAKUKAN ESKPOR PERDANA ALUMINA

 

Kendawangan-TAMBANG – PT Well Harvest Winning Alumina Refinery (WHW AR) pada hari ini melakukan ekspor perdana Smelter Grade Alumina (SGA) sebanyak 50,000 ton dengan tujuan Shandong – Tiongkok, dari pabrik pengolahan dan pemurnian bauksit menjadi alumina (alumina refinery) di Kendawangan, Ketapang – Kalimantan Barat. Ekspor perdana ini dilepas oleh Company Representative WHW AR, Alan Budihardja, Li Yu Yong – Deputy General Manager WHW AR, serta Li Wen Jun – Winning Representative. Ini pertama kalinya Indonesia melakukan ekspor SGA hasil karya bangsa ke luar negeri.

 

“Pengiriman ekspor perdana ini merupakan salah satu wujud upaya kami untuk menunjukkan kepada dunia bahwa kualitas produk alumina dalam negeri, terutama yang diproduksi oleh WHW AR layak menjadi unggulan,” kata Direktur WHW AR, Li Mu Ming yang juga hadir di acara pelepasan ekspor perdana ini.

 

Li Mu Ming menjelaskan, pengangkutan alumina telah dimulai sejak 1 Agustus 2016 dari terminal khusus WHW AR menuju tongkang dan selanjutnya ke  mother vessel pertama tipe BOX yang berjumlah 2 vessel dengan masing-masing kapasitas angkut 28,000 ton untuk menuju Tiongkok. Pengangkutan alumina sendiri memakan waktu 8-10 hari dengan perkiraan 10 hari perjalanan. Target penjualan utama WHW AR adalah pemenuhan pemintaan dalam negeri, Tiongkok, India, serta Timur Tengah.

 

“Bisnis alumina di Indonesia terbilang penuh tantangan, terutama dalam hal penanaman modal untuk membuat pabrik pengolahan dan pemurnian bauksit menjadi alumina (alumina refinery). Selain lokasi pabrik yang memerlukan wilayah yang luas, juga kebutuhan akan listrik yang cukup besar yaitu 160 megawatt untuk memproduksi hingga 2 juta ton alumina. Tapi sekali lagi ini merupakan wujud kemandirian industri pertambangan di Indonesia yang berorientasi pada komoditas hilir,” jelas Li Mu Ming

 

WHW AR merupakan pionir alumina refinery di Indonesia dengan hasil pengolahan dan pemurnian bauksit menjadi Smelter Grade Alumina (SGA) berkadar ≥ 98,6% dengan bahan baku yang dipenuhi langsung dari cadangan bauksit milik Harita Group dan perusahaan pemegang Izin Usaha Pertambangan (IUP) bauksit. WHW AR juga memiliki infrastruktur dan fasilitas yang mendukung untuk kemampuan berproduksi sebanyak 1 juta ton alumina per tahun dan akan meningkatkan kapasitas produksi hingga 2 juta ton per tahun pada 2018 mendatang.

 

Dengan dukungan seluruh shareholder dan stakeholder, Li Mu Ming yakin ekspor perdana ini membuktikan bahwa Indonesia terutama provinsi Kalimantan Barat kaya akan potensi sumber daya alam pertambangan dan mineral. Selain itu, WHW AR juga berkomitmen untuk menerapkan good industry pratice dan good mining practice untuk para penyedia bauksit WHWAR dalam pengoperasian pabrik pengolahan dan pemurnian (alumina refinery), serta bagi masyarakat pada umumnya.